Suara.com - Meski diangap unggul di beberapa hasil hitung cepat lembaga survei, calon presiden (capres) nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum berkomunikasi dengan kubu Prabowo-Hatta.
"Belum," kata Jokowi dalam konfrensi pers di kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, Kebagusan, Jakarta, Rabu (9/7/2014).
Dia juga belum tahu akan melakukan apa atas kemenangan ini. Sebab, menurutnya, perlu menunggu hasil penetapan yang pasti dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Nunggu penetapan," tuturnya.
Jokowi menambahkan, dia berharap dengan hasil Pilpres ini bukan malah membuat perpecahan. Sebab, dia menginginkan Indonesia yang bersatu.
"Setelah ini sudah. Satu lagi, rakyat Indonesia itu satu bangsa, satu negara," tegas Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini.
Jokowi bahkan sore ini menghadiri sebuah acara di Tugu Proklamasi di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.
Sebelumnya kedua kubu capres cawapres saling mengklaim kemenangan dalam ajang Pilpres berdasarkan hasil hitung cepat sementara.
Berikut hasil hitung cepat sementara dari tujuh lembaga survei sampai pukul 16.00 WIB:
Populi Center
Prabowo Subianto Hatta 49 persen
Joko Widodo 51 persen
Data sampel yang masuk 94,85 persen
Jam 16.21 WIB
RRI
Prabowo Subianto – Hatta Rajasa 47,45 persen
Joko Widodo – Jusuf Kalla 52,55 persen
Data sampel yang masuk 89,30 persen
jam 16.15 WIB
Indikator Politik Indonesia
Prabowo Subianto – Hatta Rajasa 47,13 persen
Joko Widodo – Jusuf Kalla 52,87 persen
Data sampel yang masuk 98,45 persen
Jam 16.10 WIB
CSIS
Prabowo Subianto – Hatta Rajasa 48,1 persen
Joko Widodo – Jusuf Kalla 51,9 persen
Data sampel yang masuk 99.85 persen
Jam 16.10 WIB
Litbang Kompas
Prabowo Subianto – Hatta Rajasa 47,59 persen
Joko Widodo – Jusuf Kalla 52,41 persen
Data sampel yang masuk 99,10 persen
Jam 16.10 WIB
IRC
Prabowo Subianto – Hatta Rajasa 51,11 persen
Joko Widodo – Jusuf Kalla 48,89 persen
Data sampel yang masuk 100 persen
Jam 16.10 WIB
Puskaptis
Prabowo Subianto – Hatta Rajasa 52,9 persen
Joko Widodo – Jusuf Kalla 47,95 persen
Data sampel yang masuk 93,41 persen
Jam 16.10 WIB
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam