Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyiapkan 50 orang auditor untuk meningkatkan kinerja dan pengendalian internal pemerintahannya.
"Kami sudah lama mengajukan permintaan itu ke BPKP agar menyediakan auditor untuk mengawasi pengendalian internal, tapi belum dipenuhi," katanya di Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Ia mengatakan keberadaan para auditor penting untuk memperkuat inspektorat yang ada di daerah ini, sehingga percepatan pembangunan dapat dilaksanakan.
Selama ini kata Ahok, keberadaan inspektorat Provinsi DKI Jakarta belum mampu meningkatkan pengawasan internal sehingga sejumlah program pembangunan tersangkut kasus korupsi antara lain transjakarta.
Selain itu, ia meminta Inspektorat Provinsi DKI Jakarta juga meningkatkan performa dan kinerjanya.
Menurutnya, salah satu langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk memperkuat Inspektorat, yaitu merekrut mantan Kepala BPKP DKI Jakarta Muhammad Yusuf menjadi anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
"Semua itu untuk memperkuat Inspektorat kita," tambahnya.
Ahok telah mengangkat dua anggota TGUPP untuk memperkuat Inspektorat Provinsi DKI Jakarta. Dua anggota TGUPP tersebut yakni Sarwo Handayani yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI dan Muhammad Yusuf yang pernah menjabat sebagai Kepala BPKP DKI.(Antara)
Berita Terkait
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory