Suara.com - Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani membantah punya agenda khusus dengan Koalisi Merah Putih (KMP). Hal itu dikatakannya, sekaligus membantah beredar foto dirinya yang dikroyok pimpinan KMP. Puan tidak menampik foto tersebut, dia malah mengatakan bila dirinya memang dekat dengan elit KMP yang ada di foto itu sejak dulu.
"Silaturahmi saja, itu acara kawinan. Sudah dekat dari dulu. Tidak ada pesan (khusus)," kata Puan di DPR, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Diketahui, beredar foto Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang tampak akrab dengan sejumlah elit partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Foto ini diunggah oleh Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridlo lewat akun twitternya @TaufikRidlo kemarin 1 Februari.
Dalam foto tersebut, tampak sejumlah elit KMP. Puan duduk di sebelah kanan foto dan diapit oleh Fahri Hamzah serta Prabowo Subianto. Di samping Prabowo, duduk Hatta Rahasa. Secara berurutan ke kiri setelah Hatta Rajasa, ada Anis Matta, Sutan Bhatoegana, dan Aburizal Bakrie.
Taufik dalam akun twitternya, mengunggah foto tersebut dengan kalimat, "KMP dan KIH di acara Pak Ahmad Reyaldi @anismatta @puan_maharani @Prabowo08 @hattarajasa @aburizalbakrie @Fahriham
Penulusuran Suara.com, ada sejumlah foto dengan suasana yang sama. Foto ini direkam saat momen pernikahan Ahmad Riyaldi. Dalam pernikahan ini, Fahri Hamzah dan Anis Matta menjadi saksi pernikahannya.
Berita Terkait
-
Puan Blak-blakan Soal Aturan Masuk DPR: 'Kayak ke Rumah Kalian, Tok Tok Tok.. Assalamualaikum'
-
Puan Maharani Respons Pembatasan Titik Reses DPR: Anggaran Berpotensi Dipangkas
-
Puan Maharani Buka Suara soal Putusan MKD Terkait Anggota DPR Nonaktif: Hormati dan Tindak Lanjuti
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
Terkini
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN