Ledakan cukup besar yang diduga disebabkan bahan petasan di Desa Dasuk Timur, Sumenep, Jawa Timur menewaskan satu orang. Korban Hafid, meninggal, setelah sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit daerah (RSD) setempat.
"Korban meninggal dunia di RSD Moh Anwar di Kecamatan Kota pada Sabtu (14/2/2014) sore sekitar pukul 16.00 WIB," kata Humas Polres Sumenep, AKP Jaiman di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu malam.
Pada Sabtu siang sekitar 11.30 WIB, ledakan yang diduga dari petasan mengguncang bangunan yang difungsikan sebagai dapur dan gudang milik Hafid, warga Dusun Toggung, Desa Dasuk Timur, Kecamatan Dasuk.
Dua korban ledakan, yakni Hafid dan istrinya, Maati, dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Moh Anwar Sumenep di Kecamatan Kota oleh kerabatnya dengan dikawal oleh polisi, untuk mendapat perawatan medis.
"Kondisi korban yang meninggal dunia itu memang mengenaskan setelah terjadi ledakan di dalam bangunan yang berfungsi sebagai dapur dan gudang tersebut," ujarnya, menambahkan.
Ledakan yang diduga dari petasan itu membuat bangunan yang difungsikan sebagai dapur dan gudang milik korban, hancur. Selain itu, bangunan di depan lokasi ledakan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau rumah keluarga besar korban, juga terdampak ledakan. Kaca jendela rumah tersebut pecah berantakan.
"Posisi bangunan yang difungsikan sebagai dapur dan gudang yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) ledakan dengan rumah itu memang berhadapan-hadapan," tutur Jaiman, menerangkan.
Ia juga mengemukakan, tim gabungan Polsek Dasuk dan Polres Sumenep masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut.
"Di TKP ledakan, tim menemukan kertas panjang dan serpihan kertas yang diduga untuk membuat selongsong petasan. Saat ini, kertas tersebut dibawa dan dijadikan barang bukti," ucapnya, menambahkan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Hampir Dua Pekan, Enam Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat: Bagaimana dengan Pelaku?
-
Belajar Tatap Muka Dimulai Lagi di SMAN 72
-
Jurus Pramono Anung Agar Insiden SMAN 72 Tak Terulang: Konten Medsos Pelajar Jakarta akan 'Disortir'
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Said Didu Ungkap Bandara 'Ilegal' Lain Selain Morowali, Rocky Gerung: Siapa Kepala Negaranya?
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Pakar Unand: Intervensi Hukum Prabowo Terlalu Jauh
-
Polri Siapkan Aturan Baru Pengamanan Demo, Bakal Belajar Langsung ke Inggris!
-
Waspada! Bahaya Tersembunyi Chatbot AI yang Dipakai Anak Muda untuk 'Mendiagnosis' Kesehatan Mental
-
Drama Tumbler Hilang Makin Panjang: Setelah Petugas KAI, Kini Anita Diduga Ikut Kehilangan Pekerjaan
-
Dokter Tifa Jawab Isu RRT Retak Usai Jadi Tersangka: Kami Tetap Solid, Ini Cuma Strategi!
-
Utang Rp500 Ribu Berujung Maut: Dibentak dan Diludahi, SA Gorok Leher Teman Saat Tertidur
-
Rencana Kubur Gagal, Ketakutan yang Memuncak: Ini Jejak Gelap Alex Tutupi Kematian Alvaro
-
Pengacara Ungkap Arya Daru Pangayunan Check In dengan Wanita V, Minta Kasus Naik Sidik
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!