Suara.com - Polres Jakarta Selatan tengah mendalami kasus pabrik es balok, PT EU, yang berlokasi di kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur, karena disinyalir memproses air dengan tidak memenuhi standar baku mutu.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Roy Sparringa mengungkapkan sebenarnya telah lama BPOM melakukan pengujian terhadap es batu sebagai campuran minuman. Hasilnya mengejutkan, satu dari 131 pabrik es di Jakarta menggunakan air sungai sebagai bahan baku.
"Dari 131 itu ada satu yang menggunakan air sungai. Kalau bicara volume air yang digunakan, paling banyak menggunakan air PDAM, nomor dua menggunakan air sumur," ujar Roy, Jumat (27/3/2015).
Untuk menekan bahaya yang ditimbulkan dari para pabrik 'nakal,' Roy mengusulkan diterapkannya Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk es batu. Dengan demikian, BPOM sebagai badan pengawas bisa turut mengambil tindakan dalam mengawasi produksi dan distribusi es batu ini.
"Maka saya sebagai Kepala BPOM akan usul sebagai mandatory. Duduk bersama Kementerian Perindustrian menyusun SNI untuk es batu. Pabrik harus terdaftar dan memenuhi aturan SNI. Kalau terdaftar ini bisa kita awasi," imbuhnya.
Untuk mencegah timbulnya kasus akibat konsumsi es batu yang membahayakan kesehatan, Roy mengimbau agar masyarakat memastikan terlebih dahulu sumber es batu yang dicampurkan dalam minuman yang akan dikonsumsi.
"Kalau beli makanan atau minuman di luar pastikan ini es darimana asalnya. Es batu-nya bikin sendiri atau disuplai. Lebih amannya lagi pilih minuman dingin tanpa es batu. Jadi nggak khawatir asal esnya darimana," tambahnya.
Berita Terkait
-
Pekerja Pabrik Es Balok di Cakung Bantah Pakai Air Kalimalang
-
Pabrik Es Batu Berbakteri, Sehari Bisa Produksi Ribuan Es Balok
-
Ini Penampakan Pabrik Es Balok Air Kalimalang yang Digerebek
-
Pabrik Es Air Kalimalang, DPRD: Dinkes Harus Telusuri Sumber Air
-
Bila Terbukti Salah, Pabrik Es Batu Air Kalimalang Bisa Dibekukan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal