Suara.com - Sebanyak 112 jamaah Indonesia belum kembali ke tenda maktab masing-masing pascaperistiwa Mina Kamis (24/9/2015) pagi. Mereka belum diketahui keberadaannya.
"Kami masih mencari data yang lengkap dan akurat mengenai jamaah yang belum kembali ke Maktab," kata Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil, di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu (26/9/2015).
Petugas Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) yang berada di lapangan, bekerjasama dengan Konjen RI (KJRI) di Jeddah akan melakukan penyisiran jamaah yang belum kembali. Setelah peristiwa jamaah berdesak-desakan dan terinjak-injak saat menuju ke Jamarat untuk lontar jamrah, Kamis lalu.
"Pihak KJRI yang memiliki akses untuk masuk ke instansi-instansi terkait di Arab Saudi," ucapnya.
Abdul Djamil juga memperkirakan jamaah yang belum kembali ke tenda mereka mabit di Mina itu bisa saja ada kembali ke hotel atau pemondokan masing-masing setelah peristiwa itu.
"Ada ketua kloter yang juga mengatakan jamaah yang belum kembali. Tidak tahu jalan atau nyasar pascakejadian itu," ujarnya.
PPIH, lanjut dia, juga akan melakukan penyisiran di sekitar Masjidil Haram. Karena kemungkinan jamaah melakukan thawaf ifadah di sana dan tidak tahu jalan untuk kembali ke tenda mereka.
Adapun rincian 112 jamaah yang belum kembali tersebut di antaranya:
1. Kloter BTH 14 sebanyak 14 orang
2. Kloter SUB 48 sebanyak 16 orang
3. Kloter JKS 61 sebanyak 64 orang
4. Kloter UPG 10 sebanyak 7 orang
5. Kloter SOC 62 sebanyak 11 orang.
Selain itu, kata dia, masih ada jamaah Indonesia yang masih dirawat di rumah sakit milik pemerintah Arab Saudi. Mereka berjumlah enam orang yaitu:
1. Zulaiha Alam dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306305 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina.
2. Ubaid bin Komaruddin dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745300 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina.
3. Ending bin Rukanda dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745297 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina.
4. Arninda Idris dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1307797 saat ini dirawat di RSAS King Abdullah.
5. Fadillah Nurdin dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306258 saat ini dirawat Klinik 107 Makkah.
6. Yusniar Abdul Malik dari kloter MES 7 dengan nomor paspor B1060451 saat ini dirawat di RSAS King Fahd Angkatan Bersenjata di Jeddah. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
RKUHAP Resmi Disahkan DPR, Amnesty International: Penanda Mundurnya Perlindungan HAM
-
Ketika Banjir Lebih Menakutkan di 'Kampung Zombie' Cililitan
-
Menko Polkam dan Mendagri Pimpin Rakorendal BNPP, Wajah Perbatasan RI Siap Dirombak Total
-
Bukan Sekadar Wacana! Pemprov DKI Libatkan Publik Susun 'Peta Jalan' Lingkungan Hidup Hingga 2055
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu