Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan di tengah anggota Garuda Bhayangkara Indonesia satuan tugas Formed Police Unit VII Indonesia dan Individual Police Officer [suara.com/Bagus Santosa]
Garuda Bhayangkara Indonesia satuan tugas Formed Police Unit VII Indonesia dan Individual Police Officer sebanyak 140 orang mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Bhakti Buana dari Presiden Joko Widodo atas misi perdamaian mereka di Darfur, Sudan.
Penyematan tanda kehormatan dilakukan Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Budi Gunawan di Markas Besar Polri, Senin (28/12/2015). Sebelumnya, mereka bertugas di Sudan sejak November 2014.
"Atas nama pimpinan Polri saya ucapkan terimakasih kepada seluruh Satgas FPU yang sudah mewakili Polri dan Indonesia dengan baik dengan misi pemeliharaan perdamaian di Sudan," kata Budi dalam sambutan.
Penyematan tanda kehormatan dilakukan Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Budi Gunawan di Markas Besar Polri, Senin (28/12/2015). Sebelumnya, mereka bertugas di Sudan sejak November 2014.
"Atas nama pimpinan Polri saya ucapkan terimakasih kepada seluruh Satgas FPU yang sudah mewakili Polri dan Indonesia dengan baik dengan misi pemeliharaan perdamaian di Sudan," kata Budi dalam sambutan.
Satgas tersebut mendapatkan penilaian tinggi, yaitu 95 poin, dari United Nations-African Mission Hybrid Operation in Darfur. Penilaian dilihat dari kesiapan pasukan serta sarana dan prasarana dalam melaksanakan misi.
Budi berpesan kepada mereka agar pengalaman menjalankan misi di Sudan dapat menjadi semangat pengabdian kepada Polri kepada anggota lain serta menjadi agen perubahan untuk kemajuan institusi.
Budi berpesan kepada mereka agar pengalaman menjalankan misi di Sudan dapat menjadi semangat pengabdian kepada Polri kepada anggota lain serta menjadi agen perubahan untuk kemajuan institusi.
Komentar
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
-
Mahfud MD Kasih Dua Jempol untuk Prabowo: Ada Apa Ini?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Reshuffle Kabinet Prabowo: Murni Evaluasi Kinerja atau Sekadar Drama Politik?
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus