Suara.com - Dua puluh delapan pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta masa khidmat 2015-2020 kini telah resmi dilantik. Pelantikan ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR, Komplek Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (3/1/2016).
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Bidang Wilayah Daerah Banten Jakarta dan Jawa Barat, Tate Qomarudin. Tate juga memandu membacakan ikrar yang diikuti oleh para jajaran pengurus DPTW PKS DKI Jakarta.
"Kami, pengurus wilayah PKS DKI Jakarta bersumpah menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dengan menegakkan perintah Allah SWT dan menjalankan sunah Rasulullah SAW," kata Tate yang diikuti para pengurus DPTW di lokasi.
Setelah membacakan sumpah, para pengurus DPTW PKS DKI yang baru ini juga diminta untuk menandatangani pakta integritas.
"Setelah ini para pengurus diwajibkan menandatangani pakta integritas," ucap Tate.
Berikut nama-nama jajaran DPTW, baik di Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), Dewan Syariah Wilayah (DSW), dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) sesuai dengan Surat Keputusan DPP PKS nomor 387/SKEP/DPP-PKS/1436 per tanggal 22 Desember 2015.
1. Majelis Pertimbangan Wilayah:
Ketua MPW: M. Arifin
Sekretaris MPW: Cahaya Amir Zaelani
Komisi Organisasi dan Kewilayahan MPW: M. Singgih
Komisi Pendidikan dan Kebudayaan MPW: Sugeng Sukarni
Komisi Kebijakan Publik MPW: Ahmad Yani
2. Dewan Syariah Wilayah
Ketua DSW: Abdurrahman Suhaimi
Sekretaris DSW: Nasrullah
Komisi Hisbah DSW: Arief Ma'ruf
Komisi Tadrib DSW: Efandi Anwar
Komisi Keumatan DSW: Pitoyo
3. Dewan Pengurus Wilayah
Ketua Umum DPW: Syakir Purnomo
Wakil Ketua Umum DPW: Khoirudin
Sekretaris Umum DPW: Agung Yulianto
Bendahara Umum DPW: Agus Setiawan
Bidang Kaderisasi DPW: Abdul Azis Abdur Rouf
Bidang Pemberdayaab SDM dan Lembaga Provesi DPW: Noerhadi
Bidang Kepemudaan DPW: Eko Ihsanto
Bidang Seni dan Budaya DPW: Nur Arif Hidayat
Bidang Kepemudaan dan Olahraga DPW: Fakih Munandar
Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPW: Solikhah
Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPW: AgungSetiarso
Bidang Hubungan Masyarakat DPW: Zakaria Maulana Arif
Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPW: Fauzi Alfianto.
Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, Teknologi, dan Lingkungan Hidup DPW: Feri Afridal
Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah DPW: Herie Marjanto
Bidang Kesejahteraan Rakyat DPW: Umi Nisrina
Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi Kader DPW: Widyo Hartanto
Bidang Pekerja, Petani, dan Nelayan DPW: Arief Wicaksono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional