Suara.com - Sebagian wilayah DKI Jakarta mulai terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat sejak siang.
Menurut informasi dari akun Twitter resmi Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro pada pukul 22:31 dikirimkan informasi dan foto dari akun @angga_pQue telah terjadi banjir hingga setinggi lutut orang dewasa di Komplek Polri Ciracas.
Masih di lokasi yang sama, di beberapa titik di Ciracas, terlihat di foto yang diunggah ketinggian air setinggi pinggang orang dewasa.
Kemudian daerah lainnya, dilaporkan pada pukul 22:30 banjir juga melanda di daerah Penggilingan Baru Jakarta Timur. Selanjutnya, banjir juga melanda di Kampung Pulo, Jakarta Timur di Rt 08/02.
Untuk menanggulangi banjir serta meminimalisir korban dan kerugian, sebelumnya Dinas Tata Air DKI Jakarta berencana untuk segera memasang kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di seluruh rumah pompa yang tersebar di wilayah ibukota.
"Dengan adanya CCTV di semua rumah pompa yang ada di Jakarta, maka pemantauan kondisi tinggi rendahnya air di pintu air bisa lebih mudah dilakukan," kata Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendrawan.
Menurut dia, saat ini seharusnya seluruh rumah pompa sudah dipasangi CCTV. Akan tetapi, dari 150 rumah pompa yang ada, baru 12 rumah pompa saja yang dilengkapi dengan kamera pengawas.
"Konsep yang kami susun yaitu seharusnya sudah ada 150 rumah pompa yang dilengkapi dengan CCTV. Namun, sampai dengan saat ini, unit-unit CCTV itu baru terpasang di 12 rumah pompa saja," ujar Teguh.
Dia menuturkan kewenangan terkait pemasangan kamera-kamera pengawas, baik di rumah pompa maupun di pintu-pintu air berada di Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan DKI Jakarta.
"Pemasangan unit-unit CCTV di rumah pompa atau pun di pintu air merupakan kewenangan Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan. Kami berharap lebih banyak CCTV dipasang di rumah pompa dan pintu air tahun ini," tutur Teguh.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan beberapa lokasi yang telah dilengkapi dengan kamera pengawas, diantaranya Rumah Pompa Manggarai, Waduk Pluit, Waduk Melati serta Waduk Setiabudi Timur dan Waduk Setiabudi Barat. (Antara)
Berita Terkait
-
Upaya Pemulihan Jalan Nasional di Padang Pariaman
-
Bersama Warga, PLN Rehabilitasi Mangrove Lindungi Pesisir Utara Jateng dari Banjir Rob
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, BNPB Ingatkan Ancaman Banjir dan Longsor
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 6 Oktober 2025: Waspada Hujan & Banjir Rob di Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Komnas Perempuan: Hak Maternitas Pekerja Perempuan Adalah Hak Dasar, Bukan Fasilitas Opsional
-
Bukan dari Nadiem! Kejagung Ungkap Asal Uang Rp10 Miliar Korupsi Chromebook yang Dikembalikan
-
Ammar Zoni Ditantang Ajukan JC, Perannya Bisa Bongkar Bandar Narkoba Kakap Kalangan Artis?
-
Immanuel Ebenezer Noel Gigit Jari! KPK Perpanjang Penahanan untuk Kedua Kalinya
-
Koalisi Sipil Desak Menag Minta Maaf Soal Pernyataan Kekerasan Seksual di Ponpes Terlalu Dibesarkan
-
Ketua DPD RI Apresiasi MK Kabulkan Permohonan JR Terhadap UU Cipta Kerja
-
Peringatan Keras Kejagung: WNA di Kursi Direksi BUMN Tetap Bisa Dipenjara Jika Rugikan Negara!
-
Kementerian ESDM Dapat Skor Kinerja Paling Rendah di 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Survei Satu Tahun Prabowo-Gibran: Kemdikdasmen di Peringkat Teratas, Tapi Nilainya Tidak Istimewa
-
Begini Cara Polres Kerinci Meraih Penghargaan Kompolnas Awards, Kapolda Jambi: Tiru dan Tingkatkan!