Komunitas LGBT membawa bendera LGBT memperingati hari LGBT di Istanbul, Turki, 27 Juni 2014 [shutterstock]
Anggota Komisi I DPR Fraksi PKS Ahmad Zainuddin meminta agar lembaga penyiaran televisi untuk mengikuti edaran larangan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). KPI mengeluarkan larangan pemuatan pria bergaya kewanitaan.
"Edaran itu baik sekali. Imbauan itu sesuai aspirasi masyarakat dan nilai-nilai lokal Indonesia," kata Ahmad dihubungi wartawan, Jumat (26/2/2016).
Dia menambahkan, imbauan itu tidak hanya ditujukan kepada lembaga penyiaran televisi saja secara khusus, tapi kepada pihak yang terlibat dalam produksi konten televisi, baik production house, pengarah acara atau Artis, dan perusahaan yang memasang iklan.
"Diharapkan pihak-pihak tersebut dapat memahami imbauan dari KPI tersebut," katanya.
Ahmad menerangkan, saat ini konten hiburan di televisi juga sudah banyak yang melampaui batas nilai-nilai masyarakat. Seperti, sinetron konflik rumah tangga, lawakan yang mencela orang, ataupun panggung glamor.
"Karena itu saya kira perlu dievaluasi bersama. Karena ada beberapa program hiburan juga yang bagus tanpa mengabaikan nilai sosial, dan ini yang harusnya diperbanyak," ujar dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Komisi I DPR Benarkan Djamari Chaniago Akan Dilantik Jadi Menko Polkam, Menporanya Erick Thohir?
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Begini Kata Pimpinan Komisi I DPR Dave Laksono Soal Penayangan Video Prabowo di Bioskop
-
Soal Ferry Irwandi, Komisi I DPR Beri Pesan ke TNI: Banyak Kasus Lain yang Lebih Urgent Ditindak
-
Raih Penghargaan di MTV VMAs, Ariana Grande: Terima Kasih Kaum Gay
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul