Mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Indonesia Bersatu Adhyaksa Dault [suara.com/Nikolaus Tolen]
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menegaskan hanya akan maju menjadi calon gubernur, bukan calon wakil gubernur Jakarta, baik diusung partai politik atau lewat jalur independen.
"Saya akan tetap maju sebagai gubernur, walaupun independen ataupun dengan parpol, tapi kalau jadi wakil saya nggak mau, saya kan pernah jadi menteri, apalagi wakilnya Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," kata Adhyaksa ketika bertemu wartawan di rumahnya, Jalan Pengadegan Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (7/3/2016).
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tersebut menjelaskan kenapa tidak mau berduet dengan Ahok. Dia merasa beda visi dan misi dengan Ahok.
"Saya akan tetap maju sebagai gubernur, walaupun independen ataupun dengan parpol, tapi kalau jadi wakil saya nggak mau, saya kan pernah jadi menteri, apalagi wakilnya Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," kata Adhyaksa ketika bertemu wartawan di rumahnya, Jalan Pengadegan Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (7/3/2016).
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tersebut menjelaskan kenapa tidak mau berduet dengan Ahok. Dia merasa beda visi dan misi dengan Ahok.
"Saya lihat human capital pada pemerintahan Pak Ahok tidak bagus, dan kalau komunikasi internal dan eksternal tidak bagus, itu kan tidak baik," katanya.
Juga atas dasar keadaan itu, Adhyaksa ingin menjadi gubernur Jakarta.
Juga atas dasar keadaan itu, Adhyaksa ingin menjadi gubernur Jakarta.
Dia mengaku ingin menjadikan pemerintahan Jakarta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
"Saya harus bilang kenapa saya maju.Saya katakan yang terpenting adalah kesejahteraan masyarakat, bukan hanya urus soal macet dan banjir saja. Ada MRT, nanti yang nikmati orang kaya juga," kata Adhyaksa.
Adhyaksa Dault kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah. Lelaki berusia 52 tahun ini dulu menjabat Menteri Negara Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada periode 2004-2009.
Sejumlah partai politik sudah memberikan sinyal untuk mengusung Adhyaksa, di antaranya Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra.
Ahok sendiri sudah punya pasangan. Siang tadi, Ahok memenuhi janji untuk mengumumkan pasangannya untuk maju pilkada. Ahok mengatakan akan menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jakarta Heru Budi Hartono. Pasangan ini akan maju dengan dukungan komunitas Teman Ahok.
Suara.com - "Jadi mulai hari ini mereka (Teman Ahok) kumpulkan tanda tangan, saya dengan Heru. Mulai hari ini," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Selain Adhyaksa dan Ahok, sejumlah tokoh sekarang juga sedang siap-siap mengikuti laga. Mulai dari politisi, politisi sampai pengusaha. Misalnya, Yusril Ihza Mahendra, Ahmad Dhani, dan Sandiaga Uno. Masing-masing sudah bergerak.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal