Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian akan menggantikan jabatan Komisaris Jenderal Saud Usman sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Saut Usman memasuki masa pensuin.
Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Neta Pane menilai Tito bukan orang baru dalam hal penanggulangan terorisme. Tito sudah banyak pengalaman karena pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Datasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri.
"Tito bukanlah orang baru dalam hal pemberantasan terorisme," kata Neta kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Selasa (15/3/2016).
Neta meminta Tito bisa meningkatkan upaya penindakan terhadap kelompok-kelompok teror yang berpotensi membahayakan masyarakat.
"Kita perlu meningkatkan kewaspadaan dan bersikap tegas dalam menindak serta membersihkan kantong-kantong radikalisme yang berpotensi menjadi kelompok-kelompok terorisme di Indonesia," kata dia.
Selain menindak tegas kelompok teror, Tito juga diminta untuk mengupayakan pencegahan terhadap masyarakat yang ingin bergabung dengan kelompok teroris sehingga hal tersebut bisa meredam berbagai ancaman aksi teror di Indonesia.
"Sehingga gerakan aksi-aksi teror tidak terjadi lagi di tanah air. Sebab para teroris yang berafiliasi ke ISIS sepertinya ingin menjadikan Indonesia sebagai arena pencitraannya," kata dia.
Seperti diketahui, menurut surat telegram rahasia yang beredar di kalangan wartawan, Jabatan Kapolda Metro Jaya yang diduduki Tito akan didiisi oleh Inspektur Jenderal Moechgiyarto yang saat ini duduk sebagai Kapolda Jawa Barat.
Sementara posisi Kapolda Jawa Barat akan diisi oleh Irjen Jodie Rooseto yang kini menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol.
Serah terima jabatan para petinggi Polri itu akan dilaksanaka di Istana Negara, Rabu (16/3/2016) besok. Presiden Joko Widodo rencananya akan melantik langsung para petinggi di Korps Bhayangkara tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!