Suara.com - Direktur Badan Intelijen Nasional Amerika Serikat (AS), James Robert Clapper Jr, secara diam-diam berkunjung ke Australia, Rabu (16/3/2016), sementara pemerintah federal Australia menolak memberikan keterangan terhadap lawatan tersebut.
"Sebagai sekutu, Amerika dan Australia bekerja sama sangat erat dalam berbagai masalah," kata juru bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Australia sebagaimana dikutip jaringan ABC.
"Bukanlah hal tidak lazim bagi pejabat tinggi Amerika berkunjung ke Australia dan terlibat dalam pembicaraan tingkat tinggi," tambahnya.
Clapper diketahui telah berkunjung ke Selandia Baru dan berjumpa dengan Perdana Menteri (PM) John Key.
"Saya telah bertemu dengan Jenderal Clapper dalam berbagai acara. Dia jelas sangat mumpuni di bidang intelijen dan hal yang terjadi di sekitar Anda," kata Perdana Menteri Key.
Pemimpin intelijen Amerika Serikat itu diduga berpegian dengan pesawat militer Amerika C-17 Globemaster.
Sepekan sebelumnya, Kepolisian Federal Australia menjamu Direktur Biro Penyelidikan Federal (FBI) James B Comey dalam kunjungan dua hari ke Australia. Comey juga bertemu dengan Jaksa Agung George Brandis dan Menteri Kehakiman Michael Keenan. (Antara)
Berita Terkait
-
Heboh Pengakuan Mengejutkan WNI di Australia: Gibran Sendiri yang Bilang Tak Lulus Kuliah di Sydney
-
Penembakan Mengerikan Guncang Gereja Mormon Michigan, 2 Tewas 8 Luka-luka
-
Sejarah Terukir! Prabowo Ikuti Jejak Soekarno di PBB, Apa Kata Dunia?
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Donald Trump Sambut Positif Desakan Perdamaian di Gaza, Pencitraan Semata?
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur