Suara.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga yang kini ingin menjadi gubernur Jakarta, Adhyaksa Daut, mengaku sering di-bully di media sosial sebagai antikristen. Saat bertemu para tokoh Eksponen Muda Lintas Iman di pusat perbelanjaan fX Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016), Adhyaksa mengklarifikasinya.
"Saya sering dipojokkan dengan istilah antikristen, saya katakan hari ini, semua itu tidak benar, saya tidak antikristen," kata Adhyaksa.
Adhyaksa mengaku pernah membicarakan isu tersebut dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Saya ngomong empat mata dengan Ahok, saya bilang sama dia, Bali itu gubernurnya orang Hindu, karena di sana mayoritas orang Hindu. Jakarta mayoritas orang Islam, gubernur yang diharapkan orang Islam, tapi Ahok bilang, saya tidak mau masuk Islam bang, ya saya bilang, selesailah kalau begitu," kata Adhyaksa.
Adhyaksa menegaskan pernyataan seperti bukan berarti antikristen.
"Saya bilang begitu itu, bukan berarti saya antikristen, tapi kok tiba-tiba saya di-bully dengan istilah antikristen, itu tidak benar," kata Adhyaksa.
Di tempat yang sama, perwakilan Eksponen Muda Lintas Iman Viktus Murin juga mengklarifikasi bahwa dukungan EMLI terhadap Adhyaksa bukan untuk menetralisis isu antikristen.
"Kami mendukung bung Adhyaksa, bukan untuk mengklarifikasi bully-bully yang ada di media sosial, ini semua berangkat dari keyakinan kami, bahwa bung Adhyaksa memiliki integritas," kata Viktus.
Dalam pertemuan tersebut, tokoh Eksponen Muda Lintas Iman mengusulkan 12 nama tokoh kristiani untuk kepada Adhyaksa.
Keduabelas nama yang diusulkan yaitu Mekias Markus Mekeng (politisi dan pakar ekonomi), Benny Josua Mamoto (purnawirawan tinggi Polri), Gories Mere (purnawirawan Polri), Alex Retraubun (mantan wakil menteri perindustrian), Natalius Pigai (Komisioner Komnas HAM), Johnson Panjaitan (pengacara), Garin Nugroho (seniman), Bakti Nendra Prawiro (pengusaha), Jerry Sambuaga (akademisi), Sri Adiningsih (akademisi), Alida Guyer (pengusaha), dan Ekasari Lorena Surbakti (pengusaha). [Dian Rosmala]
Berita Terkait
-
Kelompok Lintas Iman: Adhyaksa Cocok Pimpin Jakarta
-
Adhyaksa: Saya Tak Ada Sponsor dan Tak Pakai Cara Menjatuhkan
-
12 Tokoh Kristiani Disodorkan ke Adhyaksa Dault untuk ke DKI 1
-
Inilah Empat Syarat Calon Gubernur DKI versi Adhyaksa Dault
-
Adhyaksa Beberkan Siapa Saja yang Bikin Dia 'Pede' Maju ke DKI 1
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Sebelum Kerusuhan Meletus, Mahfud MD Sebut Prabowo Tak Gubris Masukan Akademisi UGM: Udah Biarin Aja
-
Satria Hutan Indonesia 2025 Jalani Pendakian 13 Hari di Gunung Patah
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Tiba-tiba Berubah Jadi S1, Ada Upaya Jegal Gugatan Ijazah Palsu?
-
AGRA Desak Penghentian Proyek Transmigrasi ala Orde Baru: Haruskah Membuka Hutan dan Belukar Lagi?
-
Detik-detik Mikrofon Prabowo Mati di KTT PBB, Menlu Sugiono Tegaskan Pesan Palestina Tetap Menggema
-
Sudah Gandeng Ahli ITB, Pemprov DKI Yakin Bau Sampah RDF Rorotan Sudah Teratasi
-
Bukan Jenderal Biasa, Mengenal Komjen Chryshnanda yang Ditunjuk Pimpin Tim Transformasi Polri
-
Dipimpin Puan Maharani, DPR RI Bakal Sahkan APBN 2026 dan Prolegnas dalam Rapat Paripurna
-
Menteri PPPA Minta Pesantren Jadi Zona Aman dari Bullying, Ingatkan Bahaya Relasi Kuasa
-
Bentuk Pasukan Khusus di Dunia Maya, Cara BNPT Mencegah Radikalisme di Era Tanpa Batas