Suara.com - Belum ada partai politik besar yang mengusung jadi calon gubernur Jakarta periode 2017-2022, Yusril Ihza Mahendra terus bergerilya menggalang dukungan. Usai khotbah di Masjid Al-Marhamah, Jalan Percetakan Negara XI FCA, Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (8/4/2016), Yusril berencana ke Graha Pena, Jakarta.
"Hari ini kita akan melakukan dialog di Graha Pena, yah jalan saja, yang penting saya tiap hari turun ke tengah-tengah masyarakat, dan hari ini saya di kampung ini, di Masjid Al-Marhamah namanya, di tengah-tengah kampung, saya salat Jumat di sini, dan disuruh jadi khotib oleh masyarakat, sekaligus bersilaturrahim dengan masyarakat di sekitar masjid ini," kata Yusril di Masjid Al-Marhamah.
Sebelum mengisi mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur dari PDI Perjuangan, Yusril sudah mengambil formulir ke Gerindra. Harusnya, dia mengembalikan formulir pada Senin (4/4/2016), tetapi diminta Gerindra menundanya karena ada kasus dugaan korupsi yang menjerat kader Gerindra yang juga bakal calon gubernur, M. Sanusi. Sanusi yang merupakan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta kini ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap dari bos PT. Agung Podomoro Land (Tbk).
Ketika ditanya apa saja pesan Partai Gerindra kepadanya, Yusril menjawab secara diplomatis.
"Nggak ada, hanya isi formulir saja, dan dikatakan akan mentaati semua peraturan-peraturan tentang pencalonan Gubernur DKI oleh Partai Gerindra, hanya itu saja, saya tidak tahu selanjutnya seperti apa," kata Ketua Umum Partai Bulan Bintang.
Yusril mengatakan saat ini Partai Gerindra sedang tertimpa masalah, terutama menyangkut kasus Sanusi.
"Iya Gerindra tersandung masalah, semua tersandung masalah juga, Nasdem juga tersandung masalah juga kan, dan mendukung calon juga kan? Jadi sama saja. Iya sama nggak takutnya juga, yang didukung Nasdem nggak takut juga," katanya sambil tertawa. (Dian Rosmala)
Berita Terkait
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Ini Kata Menko Yusril
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra
-
Promo MRT Rp 1 dan Jadwal Operasional Tanggal 31 Desember 2025-1 Januari 2026
-
Jalan Sudirman-MH Thamrin-Bundaran HI Ditutup, Ini Rute Alternatifnya
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api