Suara.com - Kejaksaan Agung meminta tambahan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016 ke Komisi III DPR, sebesar Rp310 Miliar, Senin (6/6/2016). Permintaan tersebut disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi III, di DPR.
Kejaksaan merasa dana yang selama ini diterima tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari. Misalnya untuk membayar biaya langganan listrik, PLN, telepon, internet, serta mutasi pegawai.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah, mengaku tidak keberatan dengan permintaan kejaksaan agung tersebut. Fahri berpandangan bahwa kesejahteraan jaksa penting untuk diperhatikan.
"Kalau untuk kesejahteraan Jaksa saya setuju ya. Jaksa itu adalah pengendali perkara, azas dominus litis, jadi memang kesejahteraan jaksa ini perlu dipikirkan secara lebih baik," kata Fahri, di Gedung Nusantara III, komplek DPR RI, Jakarta, Selasa (7/6/2016).
Fahri juga mengatakan bahwa selama ini kesejahteraan jaksa yang ada di Komisi Pemberantasan Korupsi dengan jaksa yang ada di Kejagung memiliki disparitas yang cukup tinggi. Padahal, kesejahteraan jaksa di seluruh Indonesia mesti diperhatikan serta tidak terjadin ketimpangan.
"Bahkan saya sering membandingkan antara jaksa di KPK dengan jaksa di Kejaksaan Agung atau jaksa di seluruh Indonesia. Memang tingkat kesejahteraannya agak jauh," tutur Fahri.
"Meningkatkan kesejahteraan jaksa di seluruh Indonesia memang penting kita pikirkan. Cuma 10.000 kalau nggak salah jaksa di seluruh Indonesia itu," Fahri menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Panggil Manajemen dan Gubernur Janji Evaluasi
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?