Suara.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengaku pihaknya tidak memiliki gebrakan-gebrakan khusus dalam HUT Jakarta ke 489 ini. Sebab, menurut Andri, kebijakan yang menyangkut masalah transportasi massal di Jakarta tinggal diterapkan saja.
"Dari awal saya sudah bilang tidak ada gebrakan-gebrakan khusus. Bahwa yang namanya Jakarta sudah punya pola transportasi makro. Jalankan aja itu semua. Sudah bagus itu semua," kata Andri usai menghadiri upacara peringatan HUT Jakarta ke 489 di lapangan silang Monumen Nasional, Rabu (22/7/2016).
Dia sendiri memberikan masukan agar penerapan kebijakan transportasi itu bisa dijalankan dengan baik.
"Strategi pertama, peningkatan kualitas angkutan umum massal. LRT (Light Rail Transit) ini dibagusin, MRT (Mass Rapid Transti) nya dibagusin, kereta apinya bagusin comummeternya bagusin. sudah ada semua," katanya.
Selain itu, Andri masalah pengendalian arus lalu lintas di Jakarta juga harus lebih dioptimalkan. Diantaranya yakni kebijakan pembatasan kendaraan di jalan protokol dengan penerapan sistem plat nomor ganjil-genap pasca dihapuskannya sistem 3 in 1.
"Strategi kedua. Pengendalian arus lalu lintas. di situ ada ERP, ada ganjil genap, ada pembatasan kendaraan, ada penggalian parkir, ada pembangunan parking ride, kurang apa lagi," katanya
Kemudian yang tak kalah lebih penting, lanjut Andri yakni peningkatan infrastruktur jalan raya, seperti lahan pendestrian bagi pengguna kendaraan umum, dioptimalkannya lampu merah di persimpangan jalan dan lainnya.
"Strategi ketiga peningkatan infrastruktur, pendestriannya kita bagusin, trafic ligthnya kita baguskan. Terus juga ada fly over under pass, betulkan," kata Andri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah