Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon sedang jadi sorotan. Di media sosial, namanya ramai dibicarakan orang.
Hal ini menyusul beredarnya salinan surat dari Sekretariat Jenderal DPR kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York yang berisi permintaan fasilitas penjemputan dan pendampingan terhadap putri Fadli Zon, Shafa Sabila Fadli. Shafa berkunjung ke New York untuk mengikuti Stagedoor Manor 2016 pada 12 Juni-12 Juli 2016.
Sejak salinan surat tersebut beredar luas, Fadli mengungkapkan putrinya mendapatkan banyak pesan singkat.
"Penyebarluasan surat faksimili yang juga memuat nomor handphone putri saya telah membuat anak saya menerima ratusan SMS. Ini tentu mengganggu kegiatannya dalam kegiatan Stagedoor Manor Camp," tulis Fadli Zon melalui pesan tertulis.
Fadli Zon berharap KJRI New York dan KBRI Washington yang menyebarkan salinan surat untuk memberikan penjelasan.
"Saya juga berharap pihak KBRI Washington bisa membuka data siapa saja yang pernah dijemput atau difasilitasi menggunakan dana KBRI atau KJRI. Saya ingin memastikan bahwa penyebarluasan berita ini bukan dalam rangka diskriminasi karena saya termasuk politisi yang berada di luar pemerintahan," tulis Fadli Zon.
Melalui pernyataan tertulis, Fadli Zon membantah meminta fasilitas negara untuk putrinya. Fadli Zon juga menegaskan tidak pernah menginstruksikan Setjen DPR untuk membuat surat permohonan penyediaan fasilitas dan pendampingan buat putrinya selama di New York.
"Saya hanya meminta kepada staf sekretariat untuk menyampaikan pemberitahuan kepada KJRI New York tentang kegiatan Shafa Sabila di New York dalam Stagedoor Manor Camp 2016 dari 12 Juni hingga 12 Juli 2016," kata dia.
Namun, kalau ternyata dianggap keliru, Fadli Zon meminta maaf dan dia siap mengganti biaya transportasi dari bandara kepada pihak KJRI New York melalui Kementerian Luar Negeri di Jakarta.
Tag
Berita Terkait
-
Soal Putrinya di AS, Fadli Zon Minta Maaf dan Siap Ganti Uang
-
Ahok Sindir Pemintaan Fasilitas Khusus Fadli Zon di New York
-
Fadli Zon Bantah Minta Fasilitas KJRI New York Buat Putrinya
-
KJRI New York Akui Terima Surat DPR Minta Bantu Putri Fadli Zon
-
Surat DPR Minta KJRI New York Fasilitasi Putri Fadli Zon Tersebar
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun