Suara.com - Sebanyak 40 dokter menangani operasi pemisahan perut dempet bayi kembar siam (conjoined twin omphalopagus) bernama Safira dan Safira (4 bulan) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, hari ini.
Direktur Utama RSCM Soejono mengatakan tim medis merupakan spesialis bedah anak, bedah plastik, anestesi, radiologi, rehabilitasi medik, patologi klinik, psikiatri, ahli farmasi, instalasi gawat darurat, paviliun tumbuh kembang, dan perawat.
"Pengelolaan pra operasi sampai ke penilaian pra operasi sampai operasi hingga pascaoperasi merupakan suatu orkestrasi pengelolan yang multidisipilin melibatkan, tenaga keperawatan, nutrisionis (ahli gizi). Bekerjasasama juga dokter farmasi, dokter spesialis anak, dokter kegawatdaruratan, dokter ahli Khusus anak, dokter bedah khusus anak, psikolog, psikiater, dokter gigi, bedah plastik yang harus berbagi info, dokter spesialis rehabilitasi medik, radiologi," kata dia.
Soejono berharap operasi pemisahan perut Safira dan Saqira berhasil.
"Insya Allah harapannya mudah-mudahan berhasil," kata Soejono.
Ayah bayi kembar, Amrullah Yuzandi (40), telah mempercayakan penanganan kasus anaknya kepada dokter RSCM.
"Proses operasi kita serahkan kepada mereka, kita lepas tangan, kita sudah pasrah, kita harapkan mereka yang terbaik kepada dokter-dokter profesional. Yang penting kita percaya kepada mereka yang bekerja, mana yang terbaik. Kita juga serahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata dia.
Operasi pemisahan perut dempet Safira dan Saqira dilakukan hari ini. Safira dan Saqira merupakan anak pasangan suami istri Sulindri (38) dan Amrullah yang lahir pada 3 Maret 2016 di Rumah Sakit Kepahiang, Bengkulu. Setelah itu, dirujuk ke RS M. Yunus Bengkulu dan selanjutnya dibawa ke RSCM.
Berita Terkait
-
Bayi Kembar Siam Dempet Dada Berhasil Dipisahkan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar
-
70 Dokter Tangani Operasi Bayi Kembar Siam Beradu Dada Depan di Lampung
-
Serba-serbi Kondisi Bayi Kembar Siam: Gejala dan Penyebabnya
-
7 Fakta Anak Kembar Siam dengan Otak Menyatu Sukses Dipisahkan di Brasil, Pakai Bantuan Virtual Reality
-
Mengenal Kondisi Bayi Kembar Siam, Penyebab, Serta Apakah Bisa Dipisahkan?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana