Suara.com - Warga asal Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, bernama Watimin (34), rela berjalan kaki dari kampung halaman ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, demi melunasi nazar dengan menyaksikan upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih. Saat ditemui Suara.com, Rabu (17/8/2016), dia sudah sampai di depan Istana menjelang Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI.
Aksi Watimin untuk melunasi janjinya setelah orangtuanya sembuh.
"Saya janji sama Allah kalau sembuh, saya mau jalan kaki lewat selatan Pantura sampai Monas dan Istana Merdeka, untuk menghormati HUT kemerdekaan Indonesia ke 71,"ujar Watimin kepada Suara.com di depan Istana.
Dia menceritakan sedikit pengalamannya selama perjalanan. Dia berangkat dari kampung halaman pada Selasa 9/8/2016) dan tiba di Jakarta pada Minggu (14/8/2016).
Selama enam hari di jalanan, dia mengaku tidak pernah jatuh sakit. Dia ke Jakarta dengan bekal Rp100 ribu.
"Nggak ada rasa capek, saya tetap semangat berjalan kaki demi HUT kemerdekaan Indonesia," kata petani itu.
Sebenarnya Watimin kaget juga bisa sampai di Jakarta lebih cepat. Padahal awalnya dia menargetkan sembilan hari perjalanan.
"Saya bangga sekali bisa sampai disini, ini lebih cepat dari target. Kebanggaan saya itu bisa menyaksikan upacara kemerdekaan Indonesia," kata dia.
Watimin mengenakan baju berwarna merah bertuliskan Paguyuban Ngapak Cilacap. Dia memakai peci.
Sejumlah warga terlihat penasaran dengan sosok lelaki yang membawa poster dan bendera merah putih itu.
Beberapa orang terlihat mengabadikan Watimin memakai ponsel. Watimin senang diajak foto bersama.
Ada sebagian orang lagi yang kasihan dan memberikan uang kepada Watimin.
Sebenarnya, ada satu keinginan Watimin yang belum terpenuhi, dia ingin sekali bertemu Presiden Joko Widodo.
Berita Terkait
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Perubahan Dagu Iriana Jokowi Dulu dan Sekarang Disorot: Tajam ke Bawah Kayak Hukum Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO