Suara.com - Direktur Utama PT. Agung Podomoro Land Tbk. Cosmas Batubara menanyakan kelanjutan proyek reklamasi Teluk Jakarta, khususnya Pulau G, kepada Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dia datang langsung ke kantor Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
"Salah satu yang kita minta adalah masalah Pulau G. Kita mendengar pemerintah sudah bilang terus, kita ingin juga (memastikan) lanjut itu gimana," ujar Cosmas usai bertemu Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016).
Cosmas menambahkan Podomoro siap mematuhi semua ketentuan dari pemerintah, termasuk kompensasi membangun rumah susun sederhana sewa.
"Kita juga mengikuti arahan dari Gubernur tentang kewajiban-kewajiban dari pengembang. Kita mendukung usaha membangun lebih banyak rumah susun, karena dengan demikian, kelompok masyarakat yang membutuhkannya, mendapat kesempatan," katanya.
Cosmas datang ke kantor Ahok terkait dengan nasib proyek reklamasi Teluk Jakarta yang rencananya sore ini akan diumumkan oleh Ahok dan Menko Maritim Luhut B. Panjaitan. Proyek reklamasi, khususnya Pulau G, beberapa bulan terakhir dihentikan untuk sementara karena bermasalah dengan perizinan.
Dalam melaksanakan proyek reklamasi Pulau G, Rizal Ramli ketika masih menjabat Menko Maritim, menilai terjadi pelanggaran izin sehingga proyek tersebut harus dihentikan secara permanen.
Cosmas mengatakan Podomoro siap memperbaiki semua kekurangan perizinan asalkan proyek dilanjutkan lagi.
"Kami sejalan dengan gubernur, mau perbaikan-perbaikan lagi. Kami sebagai pengembang memang membangun pulau, tapi kami juga setuju membangun rumah susun untuk mendukung kegiatan-kegiatan dari pemda DKI," katanya.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional