Suara.com - Jaksa penuntut umum mengakui tuntutan 20 tahun penjara yang diberikan kepada terdakwa Jessica Kumala Wongso ditulis langsung di meja persidangan.
"Iya," singkat Jaksa Ardto Muwardi usai sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016).
Namun Ardito membantah bila tuntutan yang diberikan kepada Jessica secara mendadak tersebut, lantaran pihak jaksa tak yakin untuk menjatuhkan hukuman maksimal. Alasan jaksa sudah mempertimbangkannya dengan hal-hal yang memberatkan yang dilakukan Jessica selama persidangan bergulir.
"Ya, tadi sudah dijelaskan. Kan ada hal-hal yang memberatkan kemudian tidak ada hal-hal yang meringangkan," kata Ardito.
Dia pun menjelaskan, berkas tuntutan tersebut sudah dipersiapkan selama seminggu terakhir sebelum sidang pembacaan tuntutan. Ardito pun mengungkapkan, ada sebanyak 287 halaman dalam berkas tuntutan Jessica.
"Ada 287 halaman," katanya.
Sebelumnya, ketua tim kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan menilai tuntan 20 tahun penjara yang dijatuhkan kepada kliennya lantaran Jaksa tak yakin. Malah, Otto mempertanyakan mengapa jaksa tidak memberikan tuntutan maksimal hukuman mati cenderung kecil ketimbang ancaman maksimal pidana hukuman mati sebagaiamana dakwaan Pasal 340 KHUP tentang pembunuhan berencana yang sebelumnya dijeratkan kepada Jessica.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?