Pasukan pembawa bendera pusaka membawa bendera sang saka Merah Putih beserta teks Proklamasi dengan kereta kencana Ki Jaga Raksa dari Monas menuju Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Destinasi wisata kebanggaan Tanah Air, Monumen Nasional, di Jalan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, sudah dua tahun lamanya tidak dicuci. Tugu Monas dibangun untuk mengingat perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda.
Kepala Seksi Pelayanan Monas Endratih Fariani menjelaskan tim yang biasanya memandikan tugu Monas adalah ahli dari perusahaan Karcher asal Jerman.
"Untuk memandikan Monas, kami menerjunkan 20 orang yang terdiri dari tim Karcher Indonesia 10 orang dan tim Karcher Jerman 10 orang," kata Ratih.
Endratih menjelaskan kenapa tugu Monas tak dicuci setiap tahun. Hal ini terkait dengan pendanaan.
"Belum bisa lagi, karena CSR nggak bisa tiap tahun, nanti empat sampai lima tahun baru bisa dibersihkan kembali," ujar Endratih.
"Belum bisa lagi, karena CSR nggak bisa tiap tahun, nanti empat sampai lima tahun baru bisa dibersihkan kembali," ujar Endratih.
Endratih menambahkan sebenarnya pengelola Monas sudah mengajukan program pembersihan tahun 2015, namun belum disetujui pemerintah.
"Ya tidak disetujui karena anggarannya pada waktu itu dikonsentrasikan pada kawasannya, kawasan sudah bersih baru ke dalam," ujar Endratih.
"Ya tidak disetujui karena anggarannya pada waktu itu dikonsentrasikan pada kawasannya, kawasan sudah bersih baru ke dalam," ujar Endratih.
Endratih mengaku tidak tahu berapa total biaya untuk membersihkan tugu Monas.
"Untuk anggarannya saya nggak tahu karena itu CSR yang mengurus, dan pengerjaan pada tahun 2014 itu selama satu minggu," kata dia.
Tahun 2014 lalu, Kepala Tim Teknisi dari Karcher Jerman Thorsten Moewes menjelaskan tantangan membersihkan tugu Monas. Tantangannya bia dari angin dan hujan.
"Untuk anggarannya saya nggak tahu karena itu CSR yang mengurus, dan pengerjaan pada tahun 2014 itu selama satu minggu," kata dia.
Tahun 2014 lalu, Kepala Tim Teknisi dari Karcher Jerman Thorsten Moewes menjelaskan tantangan membersihkan tugu Monas. Tantangannya bia dari angin dan hujan.
Jika cuaca sedang tidak baik, tim tidak akan melanjutkan pembersihan sampai benar-benar kondusif.
Untuk membersihkan tugu setinggi 132 meter butuh skill khusus. [Yulia Enggarjati]
Untuk membersihkan tugu setinggi 132 meter butuh skill khusus. [Yulia Enggarjati]
Komentar
Berita Terkait
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Prajurit Gugur saat Persiapan HUT TNI di Monas, Pratu Johari Patah Tulang usai Jatuh dari Atas Tank
-
Monas Banjir Sampah Usai Puncak HUT ke-80 TNI: 126 Ton Diangkut!
-
Terjatuh dari Atas Tank Ketinggian 4 Meter, Prajurit Kostrad Gugur di Monas
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN