Suara.com - Usai menghadiri acara penetapan pasangan kandidat gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022 oleh KPUD di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, nanti, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dijadwalkan datang ke acara DPP PDI Perjuangan.
"Kita penetapan saja, nanti datang. Terus nanti malam kita akan kumpul di DPP PDI Perjuangan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/10/2016).
Ahok belum tahu agenda yang akan dibahas dalam pertemuan di DPP PDI Perjuangan, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, nanti. Pasalnya, dia hanya diundang untuk menghadiri rapat yang rencananya dipimpin langsung oleh Megawati Soekarnoputri.
"Nggak tahu (ada acara apa saja), mungkin acara partai. Nanti habis KPU, punya acara, kita akan ke DPP," kata Ahok.
Setelah penetapan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, tahapan selanjutnya adalah pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan yang akan berlangsung di gedung Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016), jam 18.00 WIB.
Selanjutnya, pada 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017 akan dilaksanakan kampanye, 28 Oktober - 11 Februari dilakukan debat publik, 12-14 Februari merupakan masa tenang, 15 Februari 2017 merupakan pemungutan suara, 16-27 Februari 2017 dilakukan rekapitulasi suara, dan 11-13 Maret 2017 merupakan penetapan pasangan calon terpilih.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pengakuan Amir Bikin Gempar Kasus Jessica
Mendadak Temui Jokowi di Istana, Ahok Bilang Cuma Numpang Permisi
Ahok: Saha Mohon Maaf Kalau Ada yang Tersinggung
PKL Ini Sebulan Duitnya Lebihi Orang Kantoran Jakarta
Survei Ahok Menang, Timses Anies: SMRC Punya Siapa, Kalian Tahu
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban