Suara.com - Presiden Joko Widodo sudah mengetahui siapa pejabat Kementerian Dalam Negeri yang ditunjuk menjadi pelaksana tugas gubernur Jakarta selama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) cuti untuk mengikuti kampanye pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Jadi, Presiden sudah tahu siapa penggantinya," ujar Ahok di kantor Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).
Pagi tadi, Ahok bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan. Salah satu tujuan Ahok menemui Jokowi adalah memberitahukan niat cuti untuk mengikuti kampanye sekitar empat bulan.
Ketika ditanya siapa nama pelaksana tugas, Ahok belum mau membocorkannya.
Ahok menambahkan serah terima jabatan akan dilaksanakan pada Rabu (26/10/2016) atau setelah resmi cuti. Setelah serah terima jabatan, nanti Ahok akan mendampingi pelaksana tugas untuk keliling gedung balai kota sekaligus menceritakan apa saja program pemerintah yang sekarang sedang berlangsung.
"Saya sampaikan, begitu Rabu malam diumumkan mendagri saya akan ajak (Plt) lihat (suasana Balai Kota) dia ngobrolah sama (yang menggantikan). Karena per Jumat (28/10/2016) saya sudah tidak masuk," kata Ahok.
Selain melaporkan rencana cuti kepada Presiden, dalam pertemuan di Istana tadi, Ahok juga melaporkan sejumlah program pemerintah.
"(Selain bicara soal cuti), tadi ya laporkan saja mengenai Asian Games, LRT mau groundbreaking," kata Ahok.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pengakuan Amir Bikin Gempar Kasus Jessica
Mendadak Temui Jokowi di Istana, Ahok Bilang Cuma Numpang Permisi
Ahok: Saya Mohon Maaf Kalau Ada yang Tersinggung
PKL Ini Sebulan Duitnya Lebihi Orang Kantoran Jakarta
Survei Ahok Menang, Timses Anies: SMRC Punya Siapa, Kalian Tahu
Babak Baru Kasus Jessica, Ini Harapan Jaksa
Berita Terkait
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
-
Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting