Suara.com - Hari ini, Rabu (26/10/2016), wartawan Suara.com kembali menyambangi markas besar Teman Ahok yang beralamat di Graha Pejaten 3, Jalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan, untuk melihat aktivitas setelah Ahok dan Djarot Saiful Hidayat mendapatkan nomor urut dua di pilkada Jakarta.
Setelah Ahok maju lewat jalur partai, apakah sejuta warga Jakarta yang dulu menyerahkan salinan KTP untuk mendukung Ahok maju lewat jalur independen akan tetap mendukung pada 15 Februari 2017?
“Kami sih optimis aja, tugas Teman Ahok sendiri kan meyakinkan orang-orang yang sudah mengumpulkan satu juta KTP-nya untuk Pak Ahok, jadi kami yakin sih mereka akan pilih Pak Ahok di pilkada 2017 nanti,” kata salah satu pendiri Teman Ahok, Richard Handris (24), kepada Suara.com.
Lebih jauh, Richard mengatakan walau tak masuk struktur tim pemenangan, organisasi Teman Ahok akan tetap bekerja untuk mengampanyekan Ahok-Djarot.
“Teman Ahok pastinya akan tetap dengan kampanye mandiri kita, kita akan gunakan hasil dari penjualan merchandise. Tidak minta dana ke tim sukses maupun Pak Ahok. Orang-orang yang beli merchandise juga kan secara ga langsung bisa jadi dutanya Ahok, dengan pakai baju Teman Ahok mereka juga membantu kampanyenya kita,” kata Richard.
Cara lain yang akan dilakukan Teman Ahok untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat adalah dengan menyelenggarakan kembali Ahok Fair di sejumlah tempat.
“Kita akan buat Ahok Fair lagi di lima kota madya DKI Jakarta, yang ada hiburannya, Pak Ahok pun juga datang, masyarakat juga bisa datang dengan membeli tiket dengan harga berkisar Rp15 ribu sampai Rp20 ribu. Jadi nanti mereka di sana bisa foto-foto, salaman, ngobrol-ngobrol gitu sama Pak Ahok,” tuturnya.
Hastag baru untuk mengampanyekan duet Ahok-Djarot pun akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.
“Untuk konten di media social kita tetep kampanye dengan hastag Teman Ahok #TetapAhok dan tentang Jakarta baru, apa sih yang baru dari Jakarta gitu jadi biar masyarakat bisa share sendiri pengalaman mereka tentang apa aja yang baru dari Jakarta ini, kita juga mau launching hastag baru #IniBaruDjakarta yang merupakan akronim dari Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat,” kata Richard. (Indriana Shinta Tamara)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Suami Mirna Hampir Lengkapi Bukti Buat Laporkan Wartawan Tabloid
Sudah Capek Bikin Tumpeng, Ditolak Ahok, Habiburokhman Marah
Terungkap Kenapa Ahok Tolak Pidato dan Minta Djarot Maju
Lama Tak Muncul, Teman Ahok Beberkan Asal Pendukung Ahok
Kisah Kakek Tua Jual Nasi Uduk Nasib Berubah Usai Viral di Medsos
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!