Badan Reserse Kriminal Mabes Polri telah menetapkan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus penistaan agama terkait kutipan surat Al Maidah ayat 51 tersebut.
Menanggapi hal tersebut Kapolda Metro Jaya Inpektur Jenderal M. Iriawan mengatakan setelah ahok ditetapkan menjadi tersangka, ia mengajak kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan aksi demonstrasi pada 25 November tersebut.
"Tadi saya dengar pak ahok (tsk) begitu, tentunya semua bisa menahan diri untuk tidak turun unjuk rasa, karena kan sudah jelas proses hukumnya, Jadi mengenai info di media sosial soal tanggal 25 November yang akan ada demo, saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak unjuk rasa," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2016).
Selanjutnya Iriawan juga meminta bagi para pendukung Ahok untuk tidak melakukan aksi demonstrasi. Menurutnya, ini penting agar menunjukkan bahwa masyarakat Jakarta sudah menaati proses hukum yang berlangsung.
"Saya pikir masyarakat taat hukum kan, sudah jelas permintaannya. proses hukum berdasarkan hukum yang berlaku kan sudah jelas. Saya mengimbau kepada pendukung Ahok untuk menghormati proses hukum ini, kita serahkan kepada hukum kedepannya bagaimana," ujar Iriawan.
Iriawan menambahkan langkah hukum sudah dilakukan oleh kepolisian untuk status ahok tersebut. Bagi Iriawan, tuntutan umat islam yang melakukan aksi 4 November lalu sudah terjawab.
"Yang jelas langkah-langkah hukum sudah dilakukan oleh pihak kami (polisi). Kan itu yang diminta oleh para pengunjuk rasa semua (Demo 4 November), Saya mengimbau sekali lagi kepada pendukung ahok, serahkanlah kepada proses hukum," kata Iriawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!