Suara.com - Siang ini, Presiden Joko Widodo mengundang Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke Istana Mereka, Jakarta, Senin (21/11/2016). Pertemuan berlangsung di tengah situasi politik nasional yang tengah memanas.
Megawati yang mengenakan baju batik dan bercelana hitam datang seorang diri ke Istana sekitar pukul 12.30 WIB.
Megawati langsung disambut oleh Jokowi di dalam Istana Merdeka.
Setelah keduanya bersalaman, Jokowi mengajak Megawati ke ruang makan. Di meja bundar sudah ada hidangan beragam menu makanan.
Menu makanan yang disajikan, antara lain, ikan bakar, udang goreng, mie goreng, tempe, tahu, sayur, dan buah-buahan.
Megawati duduk di sisi kiri Jokowi. Jokowi kemudian mengambil nasi dan terlebih dahulu ditaruh diberikan kepada Megawati.
Setelah itu, dilanjutkan pertemuan secara tertutup.
Sampai berita ini diturunkan mereka belum memberikan keterangan pers mengenai apa saja yang hendak dibahas dalam pertemuan siang ini.
Sebelum hari ini, Jokowi juga mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Istana Merdeka. Jokowi dan Prabowo juga makan bersama seperti yang peristiwa siang ini.
Ketika itu, Prabowo menegaskan komitmen untuk membantu pemerintah menyejukkan suasana demi NKRI.
Kunjungan Prabowo merupakan kunjungan balasan. Sebelumnya, Jokowi mengunjungi kediaman Prabowo di Bogor, Jawa Barat, yang diakhiri dengan naik kuda.
Di hari yang sama dengan pertemuan Prabowo di Istana Merdeka, Jokowi mengundang Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Berita Terkait
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Sosok Raja Yordania Abdullah II: Keturunan Nabi, Pilot Andal, dan Sahabat Karib Presiden Prabowo
-
Pemerintah Genjot Kualitas Calon Pekerja Migran: Bahasa hingga Sertifikasi Jadi Fokus Utama!
-
Raja Yordania Tiba, Catat! Ini 8 Ruas Jalan Utama Jakarta yang Kena Rekayasa Lalin
-
Jurus Baru Prabowo: Ubah Bonus Demografi RI Jadi Solusi Global di Negara 'Aging Society'
-
MK Dinilai Gagal Paham Konstitusi? Larangan Jabatan Sipil Seharusnya untuk TNI, Bukan Polri
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam di Bareskrim Polri, Statusnya Kini...
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan