Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri makan siang di Istana Merdeka, Jakarta [suara.com/Erick Tanjung]
Presiden Joko Widodo mengatakan panasnya eskalasi politik menjelang pilkada merupakan hal yang lumrah dalam dunia politik. Kepala Negara mengingatkan jangan sampai semangatnya untuk menciderai persatuan dan kesatuan bangsa. Itu sebabnya, Presiden mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama saling menyejukkan suasana.
"Yang paling penting, sekali lagi, jangan merugikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, jangan melemahkan Bhinneka Tunggal Ika kita, jangan, apalagi merongrong Pancasila. Prinsipnya itu saja," kata Jokowi dalam jumpa pers di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/11/2016).
"Yang paling penting, sekali lagi, jangan merugikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, jangan melemahkan Bhinneka Tunggal Ika kita, jangan, apalagi merongrong Pancasila. Prinsipnya itu saja," kata Jokowi dalam jumpa pers di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/11/2016).
Usai demonstrasi besar-besaran pada 4 November yang disertai dengan gejolak politik, Jokowi memastikan bahwa saat ini kondisi bangsa, khususnya Jakarta, dalam keadaan terkendali. Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian, kata Presiden, telah memberikan jaminan keamanan bagi warga negara untuk tetap menjalankan aktivitas sehari-hari.
Jokowi bahkan sampai membuktikan sendiri bahwa situasi Jakarta aman. Kemarin, Minggu (20/11/2016), Jokowi mengunjungi Pondok Indah Mall di Jakarta Selatan.
"Kemarin sudah disampaikan Kapolri, sudah memberikan jaminan keamanan, tidak ada apa-apa. Kemarin saya ke mal juga tidak ada apa-apa. Situasi di pasar juga ramai, situasi di mal juga ramai, situasi di jalan juga masih macet. Jadi tidak ada, sekali lagi tidak ada (masalah keamanan)," kata dia.
Sebelum jumpa pers, Jokowi berdialog dengan mantan Presiden yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka. Salah satu topik pembicaraan mereka adalah masalah menjelang pilkada serentak tahun 2017, termasuk situasi di Jakarta. Jokowi mengajak sesama kandidat untuk saling menghormati.
"Sekali lagi, pilkada ini ada di 101 kabupaten, kota dan provinsi, bukan hanya di Jakarta. Menang dan kalah dalam pilkada itu adalah sesuatu yang biasa, yang paling penting antar kandidat itu harus saling menghormati, saling menghargai, karena apapun kita ini adalah bersaudara," kata Jokowi.
Jokowi bahkan sampai membuktikan sendiri bahwa situasi Jakarta aman. Kemarin, Minggu (20/11/2016), Jokowi mengunjungi Pondok Indah Mall di Jakarta Selatan.
"Kemarin sudah disampaikan Kapolri, sudah memberikan jaminan keamanan, tidak ada apa-apa. Kemarin saya ke mal juga tidak ada apa-apa. Situasi di pasar juga ramai, situasi di mal juga ramai, situasi di jalan juga masih macet. Jadi tidak ada, sekali lagi tidak ada (masalah keamanan)," kata dia.
Sebelum jumpa pers, Jokowi berdialog dengan mantan Presiden yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka. Salah satu topik pembicaraan mereka adalah masalah menjelang pilkada serentak tahun 2017, termasuk situasi di Jakarta. Jokowi mengajak sesama kandidat untuk saling menghormati.
"Sekali lagi, pilkada ini ada di 101 kabupaten, kota dan provinsi, bukan hanya di Jakarta. Menang dan kalah dalam pilkada itu adalah sesuatu yang biasa, yang paling penting antar kandidat itu harus saling menghormati, saling menghargai, karena apapun kita ini adalah bersaudara," kata Jokowi.
Komentar
Berita Terkait
-
Ucapkan Selamat Pada Jokowi, Jenderal Gatot: Karena Sudah Merusak Negeri Ini
-
Rocky Gerung Ungkap Alasan Jokowi Tak Mempan Disembuhkan Dokter Kepresidenan
-
Gibran Rakabuming Raka Digugat Rp125 Triliun, Apakah Kekayaan Sang Wakil Presiden Cukup?
-
PSI Bongkar Upaya Adu Domba Jokowi-Prabowo: Dalang di Balik Kerusuhan Terungkap?
-
UGM Siapkan Strategi Baru? Roy Suryo Ungkap Kejanggalan Pernyataan Rektor Soal Ijazah Jokowi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Geger Nepal: Gaya Hidup Mewah Pejabat Bikin Rakyat Marah, Rumah Menteri dan Presiden Dibakar
-
Detik-detik Menkeu Nepal Kabur Ditendang di Jalanan Saat Demo Massa Gen Z yang Muak Korupsi
-
Viral usai Tampang Terekam CCTV, 2 Perampok Rumah Kosong di Jaktim Diciduk Polisi
-
Profil Lengkap Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim: Cucu Artis Legendaris, Ini Gurita Bisnisnya
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Mirip Indonesia? Demo Berdarah di Nepal karena Rakyat Muak Lihat Keluarga Pejabat Flexing
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?