Suara.com - Sejumlah pimpinan partai politik (parpol) melakukan safari politik ke partai lain pascaaksi 4 November. Adapun 'tema' safari politik yang dilakukan partai-partai itu kebanyakan membahas keutuhan bangsa pascaaksi tersebut.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini, partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu belum akan melakukan safari politik.
"Nggak ada. Tapi tunggu saja," kata Syarief di DPR, Kamis (24/11/2016).
Selain safari politik sesama para ketua umum parpol, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga diketahui melakukan pertemuan dengan sejumlah ketua umum parpol. Dalam hal ini, Partai Demokrat sendiri diakui belum mendapat undangan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi.
"Sampai saat ini belum ada undangan," kata Syarief lagi.
Syarief menerangkan, dirinya sendiri tidak mau berandai-andai dengan safari politik yang dilakukan para elit politik itu. Dia hanya berharap pascasafari politik ini, keutuhan bangsa bisa terjalin dengan baik.
"(Safari politik) Itu bukan yang penting. Yang penting jaga NKRI. Kita jaga utuh. Dan yang penting, setelah safari politik rakyat bisa tenang," ujar anggota Komisi I DPR ini.
Diketahui, sejumlah pertemuan elit politik sudah dilakukan belakangan ini. Safari politik ini dimulai dari pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Hambalang, Bogor, sebelum aksi demo 4 November. Setelah itu, satu-persatu sejumlah ketua umum parpol pun melakukan pertemuan.
Setelah aksi 4 November itu, Presiden Jokowi sendiri kemudian telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Umum PPP Romahurmuzziy, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, juga dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, pada waktu yang berbeda-beda.
Selain itu, Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dalam acara yang berbeda-beda juga.
Mengiringi agenda Presiden itu, pertemuan antara ketua umum parpol pun terjadi. Di antaranya adalah pertemuan Setya Novanto dengan Surya Paloh, Setya Novanto dengan Megawati Soekarnoputri, kemudian Setya Novanto dengan Zulkifli Hasan, juga Zulkifli Hasan dengan Megawati Soekarnoputri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025