Suara.com - Fitsa Hats bikin heboh di media dan isunya sampai menggeser perhatian pada perkara utama yaitu dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Frasa ini muncul dari berkas acara pemeriksaan Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin yang disampaikan di sidang keempat Ahok yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, kemarin.
Fitsa Hats asalnya dari Pizza Hut, restoran waralaba asal Amerika Serikat tempat Novel bekerja pada tahun 1992 sampai 1995. Namanya berubah menjadi Fitsa Hats, kata Novel, terjadi setelah diketik penyidik saat pemberkasan.
Itu sebabnya, Novel tak terima dituduh memanipulasi nama perusahaan yang dimiliki oleh pemimpin yang tak seiman.
Novel mengatakan soal pekerjaannya dulu itu urusan lain. Tak ada sangkut pautnya dengan perkara Ahok yang sekarang sedang berlangsung di pengadilan.
"Kalau urusan kerjaan mah nggak masalah," kata Novel kepada Suara.com.
Novel kemudian bercerita tentang riwayat pekerjaannya setelah mundur dari restoran Pizza Hut di salah satu apartemen di Bendungan Hilir, Jakarta.
Selepas dari Pizza Hut, dia bekerja pada perusahaan yang bergerak di bidang ekspor dan impor yang juga dipimpin oleh non Islam.
Novel mengatakan sebagai karyawan dia bertanggungjawab pada semua tugas yang diberikan pimpinan. Selama bekerja dia juga selalu bersikap jujur karena itu yang diajarkan agama.
"Saya kerja jujur, kurang lebihnya saya laporkan dan saya balikin," kata dia.
Di perusahaan tersebut dia sudah dipercaya memegang berbagai tanggungjawab.
"Di situ, saya berbagai macam bagian, dari penagihan, pengiriman barang, dari maintenance, dari bawa mobil, bahkan gudang juga," kata Novel.
Novel mengungkapkan selama bekerja di perusahaan tersebut, dia tetap aktif mengikuti pengajian-pengajian bersama guru-gurunya, di antaranya pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.
"Dari dulu tidak tinggalkan pengajian bersama Habib Rizieq dan guru-guru saya yang lain, sampai saat ini saya belajar," kata Novel.
Berkat kejujuran dan keuletan dalam bekerja, pimpinan perusahaan memberangkatkan Novel ke Tanah Suci.
Berita Terkait
-
Anies Merapat Ke PDIP, Tokoh 212 Sebut Cinta Lama Bersemi Kembali: Dia Awalnya Berpaham Sekuler, Makanya Sejalan
-
Ribuan Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, PA 212: Segera Pecat atau Mengundurkan Diri!
-
Segera Gelar Ijtima Ulama, PA 212 soal Dukungan di Pilkada Jakarta: Kami Ikut Komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab
-
Tak Cukup Hanya Bagikan Kopi Lokal Usai Dihujat Netizen, PA 212 Tuntut Zita Anjani Minta Maaf Ke Umat Islam
-
Pamer Minum Starbucks di Mekkah, PA 212: Zita Anjani Melukai Hati Umat Islam
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!