Suara.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Masinton Pasaribu menilai berbagai kasus yang menimpa pimpinan FPI bukan karena segaja disasar polisi. Kasus FPI adalah akumulasi kasus-kasus sebelumnya.
Anggota Komisi III ini mengatakan kasus hukum yang berjalan menimpa pimpinan FPI Rizieq Shihab merupakan murni penindakan hukum.
Banyak kelompok masyarakat keberatan atas tindakan FPI yang selama ini dianggap melakukan tindakan sepihak dan bertentangan dengan norma umum dan terkesan melakukan tindakan kekerasan. Keberatan itu terakumulasi sekarang.
"Polisi itu menindaklanjuti tindakan sepihak FPI yang terakumulasi dan ditindaklanjuti oleh Polri," kata Masinton di DPR, Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Menurutnya, menjadi salah ketika Kapolri Jenderal Tito Karnavian tidak menindaklanjuti laporan dari masyarakat atas tindakan FPI ini. Apa yang dilakukan Kapolri, kata Masinton, adalah tindakan yang sudah tepat dalam menjaga keamanan, ketertiban dan mengayomi masyarakat, serta melakukan penegakan hukum.
Sehingga, sambungnya, kalau FPI beranggapan hanya kasus yang melibatkan ormas ini yang ditindaklanjuti, sementara kasus lainnya tidak. Hal itu hanyalah dugaan.
"Apa yang dilakukan kapolri bukan memilah, tapi menindaklanjuti sekian banyak laporan kepada Polri," kata dia.
Pimpinan FPI Rizieq Shihab dilaporkan berbagai pihak. Di antaranya soal penghinaan Pancasila di Bandung dan pelanggaran UU ITE di Jakarta.
Berita Terkait
-
Polda Jabar Siap Gelar Perkara Penghinaan Pancasila Habib Rizieq
-
Jelang Pemeriksaan Rizieq, FPI: Kita Siap Terima Perintah Saja
-
Kasus Penghinaan Pancasila Habib Rizieq di Jabar Naik Status
-
Di Kasus Palu Arit Rizieq, Polisi Kembali Andalkan Pendapat Ahli
-
Sukmawati Orasi di Depan Gedung Sate Bersama Demonstran
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan
-
Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil-Atalia Terkini: Mengalami Kerusakan!