Sidang lanjutan perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (3/1). [CNN/Safir Makki/Pool]
Calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak dapat menahan tawa begitu mendengar isu penggunaan tenaga ghaib dalam sidang perkara dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Pusat.
Isu tersebut pertamakali disampaikan oleh salah satu saksi pelapor Ahok, Syamsu Hilal Chaniago.
"Hebat dong (pakai ilmu hitam). Gue tiup lho, ilmu hitam gue tinggi nih. Tapi kok nggak melayang ya," ujar Ahok sambil tertawa ketika kampanye di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2017).
Gara-vara Syamsu, Ahok jadi ingat kejadian mistis ketika maju menjadi calon gubernur Bangka Belitung.
Saat itu ada orang yang mencoba menyerang Ahok menggunakan ilmu hitam. Tetapi tidak mempan. Lalu, penyerang menilai Ahok punya ilmu yang tinggi.
"Dulu ada lawan gue waktu calon gubernur Bangka Belitung, dia sudah pakai ilmu hitam hantam gue, nggak mempan, makanya dia bilang ilmu gue tinggi. Padahal ilmu gue cuma pasrah sama Tuhan," kata Ahok.
Syamsu mengatakan isu mistis dipakai di sidang Ahok ketika menghadiri acara diskusi bertajuk Akankah Ahok dipenjara di gedung Pusat Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2017).
Dia mengaku merasakan nuansa mistis ketika menjalani sidang sebagai saksi.
"Ada yang aneh dalam persidangan, ada indikasi tim kuasa hukum Ahok menggunakan magic. Kita perhatikan ada satu orang yang selalu duduk di belakang saksi, selalu itu. Dan ada dua orang lagi kakek-kakek dan nenek-nenek," ujar Syamsu ketika
Syamsu merupakan Ketua Forum Anti Penistaan Agama. Syamsu melaporkan Ahok ke Polda Metro Jaya pada Jumat (7/10/2016).
Syamsu juga mengungkapkan kejanggalan lain yang dirasakannya saat berada di ruang persidangan. Menurut pengamatannya jaksa penuntut umum selalu mengantuk.
"Yang kemarin di sidang Ahok jaksa pada ngantuk, "kata dia.
Itu sebabnya, Syamsu sampai mendatangkan seorang ahli ruqyah bernama ustadz Sahal untuk menangkal keanehan itu.
"Nah indikasinya kelihatan kemarin ada perubahan, ustadz Sahal mengatakan ada tiga orang, itu indikasinya," kata Syamsu.
Syamsu mendatangkan ahli ruqyah agar jangan sampai hal-hal mistis mempengaruhi sikap jaksa dan hakim.
"Kita bukan takut, tapi ini mengganggu jaksa, mengganggu hakim. Pengakuan sendiri dari ustadz Sahal, dia pernah di PPATK saat pemeriksaan Gubernur Banten, itu hakim bisa tidur," katanya.
Sidang perkara Ahok sekarang sudah memasuki sidang yang kedelapan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi dari jaksa penuntut umum.
Isu tersebut pertamakali disampaikan oleh salah satu saksi pelapor Ahok, Syamsu Hilal Chaniago.
"Hebat dong (pakai ilmu hitam). Gue tiup lho, ilmu hitam gue tinggi nih. Tapi kok nggak melayang ya," ujar Ahok sambil tertawa ketika kampanye di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2017).
Gara-vara Syamsu, Ahok jadi ingat kejadian mistis ketika maju menjadi calon gubernur Bangka Belitung.
Saat itu ada orang yang mencoba menyerang Ahok menggunakan ilmu hitam. Tetapi tidak mempan. Lalu, penyerang menilai Ahok punya ilmu yang tinggi.
"Dulu ada lawan gue waktu calon gubernur Bangka Belitung, dia sudah pakai ilmu hitam hantam gue, nggak mempan, makanya dia bilang ilmu gue tinggi. Padahal ilmu gue cuma pasrah sama Tuhan," kata Ahok.
Syamsu mengatakan isu mistis dipakai di sidang Ahok ketika menghadiri acara diskusi bertajuk Akankah Ahok dipenjara di gedung Pusat Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2017).
Dia mengaku merasakan nuansa mistis ketika menjalani sidang sebagai saksi.
"Ada yang aneh dalam persidangan, ada indikasi tim kuasa hukum Ahok menggunakan magic. Kita perhatikan ada satu orang yang selalu duduk di belakang saksi, selalu itu. Dan ada dua orang lagi kakek-kakek dan nenek-nenek," ujar Syamsu ketika
Syamsu merupakan Ketua Forum Anti Penistaan Agama. Syamsu melaporkan Ahok ke Polda Metro Jaya pada Jumat (7/10/2016).
Syamsu juga mengungkapkan kejanggalan lain yang dirasakannya saat berada di ruang persidangan. Menurut pengamatannya jaksa penuntut umum selalu mengantuk.
"Yang kemarin di sidang Ahok jaksa pada ngantuk, "kata dia.
Itu sebabnya, Syamsu sampai mendatangkan seorang ahli ruqyah bernama ustadz Sahal untuk menangkal keanehan itu.
"Nah indikasinya kelihatan kemarin ada perubahan, ustadz Sahal mengatakan ada tiga orang, itu indikasinya," kata Syamsu.
Syamsu mendatangkan ahli ruqyah agar jangan sampai hal-hal mistis mempengaruhi sikap jaksa dan hakim.
"Kita bukan takut, tapi ini mengganggu jaksa, mengganggu hakim. Pengakuan sendiri dari ustadz Sahal, dia pernah di PPATK saat pemeriksaan Gubernur Banten, itu hakim bisa tidur," katanya.
Sidang perkara Ahok sekarang sudah memasuki sidang yang kedelapan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi dari jaksa penuntut umum.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri