Suara.com - Mantan terpidana kasus terorisme Agus Marshal asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menjadi pemateri tetap Sekolah Ideologi Purwakarta yang digelar di aula komplek pemerintah daerah setempat, Jumat (3/3/2017).
"Prinsip berideologi ketuhanan itu harus ada dalam cara kita berkemanusiaan, diantaranya kita harus berbhakti kepada kedua orang tua, ibu terutama," katanya, di hadapan puluhan pelajar SMP dan SMA yang mengikuti Sekolah Ideologi Purwakarta.
Dalam kegiatan itu, Agus yang dahulu dikenal terlibat dalam jaringan Aceh, tidak menyampaikan materi seputar Pancasila sebagai falsafah. Tetapi menyampaikan materi mengenai hubungan ketuhanan dan berbhakti kepada kedua orang tua.
Ia juga menyebutkan kalau sebenarnya kasih sayang seorang ibu merupakan refresentasi kasih sayang Tuhan. Eksistensi Tuhan ditegaskannnya dapat dirasakan melalui eksistensi seorang ibu.
"Mengenal Tuhan, Allah. Itu sebenarnya dapat kita peroleh dari mengenal Ibu. Kasih sayang seorang Ibu kepada anak itu bukan kewajiban, tetapi lebih merupakan sesuatu yang sudah melekat. Tidak ada orang sukses tanpa kasih sayang ibu," katanya.
Agus yang kini tinggal di daerah sekitar Cibening, Purwakarta, menyampaikan materi secara santai. Sejumlah peserta dari pelajar SMP dan SMA juga sesekali harus menahan tawa saat mendengar paparannya.
Sekolah Ideologi sendiri merupakan bagian dari upaya Pemkab Purwakarta dalam melakukan deradikalisasi. Selain Agus Marshal, hadir pula penulis buku "Tuhan Dalam Secangkir Kopi", Denny Siregar yang juga menjadi pemateri.
Pemkab Purwakarta kini menggandeng Agus Marshal yang dikenal sebagai mantan terpidana kasus terorisme jaringan Aceh.
Selain menobatkan Agus sebagai pemateri tetap di Sekolah Ideologi, Pemkab Purwakarta juga mengangkat Agus sebagai tenaga harian lepas pemkab, menjadi pengawas kebersihan di ruas Jalan Sadang-Cikopo.
Baca Juga: Soal Kebebasan Pers, Arab Saudi Ingin Belajar dari Indonesia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
ICW 'Sentil' Kejagung Pamer Gunungan Uang: Pencitraan, Korupsi Rp 300 T Menguap
-
Kardinal Suharyo Serukan Tobat Ekologis: Dari Pejabat Korup hingga Sampah Makanan
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Seskab Teddy dan Mensos Bahas BLT hingga Bantuan Korban Banjir Sumatra, Ini Rinciannya
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
-
Kado Natal dari Balik Jeruji: 138 Warga Binaan Lapas Cipinang Terima Remisi, 2 Orang Bisa Bebas
-
Dianggap Penuhi Kriteria, 15 Warga Binaan di Seluruh Indonesia Terima Remisi Natal
-
Uskup Agung Katedral: Gereja Harus Berani Bersuara Soal Persoalan Bangsa
-
Pesan Sejuk Menag dari Altar Katedral Manado Saat Natal: Iman Harus Terwujud dalam Kepedulian Nyata
-
Pesan Natal Uskup Agung: Rawat Alam, Jangan Biarkan Rakyat Jadi Korban