Menjadi pejabat kerap diidentikan dengan kemewahan dan sederet fasilitas VVIP. Namun anggapan tersebut ditepis oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Alih-alih duduk di kelas bisnis pesawat yang nyaman, perempuan kelahiran Surabaya, 19 Mei 1965 silam tersebut lebih suka memilih duduk di kursi ekonomi setiap kali kunjungan kerja. Kebiasaan ini bahkan menular ke semua pejabat di lingkungan Kementerian Sosial.
Ruang kaki yang terbatas, kursi sempit, hingga suara bising mesin adalah "kenikmatan" yang ada di pesawat kelas ekonomi. Namun bagi Khofifah, justru disitulah Ia merasa tidak berjarak dan lebih dekat dengan masyarakat. Terlebih oleh Presiden Joko Widodo dia diamanahi sebagai Menteri Sosial yang mengurusi kemiskinan.
"Tempat favorit saya dipinggir jendela, biasanya duduk langsung tidur," ungkap Khofifah saat kunjungan kerja ke Surabaya Jawa Timur, Minggu (5/3/2017).
Perempuan yang hobi naik gunung ini mengaku tidak neko-neko saat hendak terbang dengan burung besi. Baginya, sangat mubazir jika harus menghamburkan uang negara hanya untuk selembar tiket kelas bisnis.
Demikian pula dengan pilihan pesawat komersil yang digunakan. Menurutnya, yang paling utama adalah pesawat tersebut tiba sesuai jadwal agar maksud dan tujuan kunjungan kerjanya terlaksana.
"Yang penting kita tiba sesuai jadwal dan selamat, fasilitas boleh jadi nomor dua," ujar Ibu empat orang anak ini.
Khofifah menceritakan, hampir setiap sabtu - minggu Ia "blusukan" ke berbagai penjuru Indonesia. Sudah barang tentu transportasi udara menjadi tumpuannya dalam menjalankan tugas negara tersebut.
Baca Juga: Ini Jurus Khofifah Tekan Inflasi Akibat "Pedasnya" Harga Cabai
"Indonesia bukan cuma Jakarta dan Jawa saja, ada 17.504 pulau. Mustahil memastikan seluruh program Kementerian Sosial berjalan sesuai harapan kalau tidak turun dan melihat langsung ke bawah. Saya mau antara data dan realitas selaras," imbuh alumnus Universitas Airlangga ini.
Ditanya capek atau tidak mengelilingi Indonesia, berpindah dari satu bandara ke bandara lain, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Gusdur ini mengatakan alasan kemanusiaanlah yang menjadikan Ia tidak pernah lelah dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
"Saya bahagia jika mendapatkan senyum masyarakat yang saya kunjungi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ini Jurus Khofifah Tekan Inflasi Akibat "Pedasnya" Harga Cabai
-
Pemda dan Bank Diminta Edukasi Warga Miskin Soal Bansos Non Tunai
-
Mensos Sebut Bansos Non Tunai Efektif Tekan Kemiskinan 0,3 Persen
-
Khofifah, Menteri Pertama RI yang Injakkan Kaki di Puncak Jaya
-
Suku Dayak Beri Obat Mujarab ke Mensos Khofifah, Apa Itu?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Gurita Harta Rp79 M Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang Kena OTT KPK, dari 31 Tanah ke Mustang
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern
-
Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Milenial Bekasi yang Karirnya Kini 'Disegel' KPK
-
Setiap Provinsi Akan Punya Dapur MBG, Kementerian PU Percepat Pembangunan SPPG
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal