Suara.com - Misteri kematian Tri Ari Yani Puspo Arum (22) yang ditemukan tewas bersimbah darah di kamar indekosnya, Jalan Kebon Jeruk, RT 8/RW 11, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum juga terungkap setelah tiga bulan berlalu.
Polisi masih menelusuri pelaku pembunuhan mahasiswi angkatan 2016 Jurusan Teknik Industri Universitas Esa Unggul tersebut.
Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F Kurniawan mengungkapkan, hasil analisa penyelidikan sementara mengarah ke pelaku perampokan indekosnya.
"Kami menyimpulkan (pelaku) bukan orang dekat, tapi kemungkinan pelaku pencurian. Itu baru dugaan sementara ya," kata Hendy di Polda Metro Jaya, Senin (27/3/2017).
Namun, menurutnya, dugaan tersebut harus tetap didukung dengan pembuktian dari investigasi secara ilmiah.
"Penyidik kan harus demikian cara kerjanya, cara membuktikannya harus dengan jalur pembuktian secara IT, investigasi," katanya.
Sejauh ini, kata dia, kendala yang dialami polisi menyelidiki kasus tersebut adalah minimnya keterangan saksi.
"Minimnya saksi, kemudian kesesuaian analisa olah TKP dengan IT masih sulit menyimpulkan dari arah pelaku," kata Hendy.
Puspo ditemukan meninggal dunia secara tak wajar di kamar mandi indekosnya, Senin (9/1/2017), sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika ditemukan, di tubuh korban terdapat luka tusukan di leher dan sayatan di tangan. Luka sayatan di tangan dicurigai sebagai bentuk upaya perlawanan. Sementara sejumlah barang berharga mahasiswi tersebut juga raib.
Baca Juga: Bolos saat 'Harpitnas' Hari Ini, Uang TKD Pegawai DKI Dipotong
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf