Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang baru, Oesman Sapta Odang, menjanjikan DPD di bawah kepemimpinannya tidak akan terjadi kekisruhan. Senator asal Kalimantan Barat ini memaklumi kekisruhan yang terjadi saat sidang paripurna DPD pada, Senin (3/4/2017).
"Kalau kemarin ribut-ribut itu adalah romantika, hari ini sudah semua clear. Jangan ada dusta di antara kita," kata OSO, sapan akrab Oesman, usai pelantikan sebagai ketua DPD periode 2017-2019 di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2017).
Seperti diketahui, keributan sempat mewarnai sidang paripurna DPD, Senin lalu. Kericuhan terjadi ketika pimpinan rapat, GKR Hemas dan Farouk Muhammad dihujani interupsi anggota karena mereka dianggap tidak memiliki hak memimpin karena masa jabatan telah selesai sesuai dengan tata tertib DPD.
Tapi, tata tertib yang menyebutkan jabatan pimpinan DPD selama 2,5 tahun dibatalkan oleh Mahkamah Agung sehingga DPD seharusnya patuh pada hukum bahwa jabatan pimpinan tetap lima tahun.
Rapat paripurna untuk menyikapi putusan Mahkamah Agung yang membatalkan tata tertib DPD Nomor 1 Tahun 2017 kemudian ditutup oleh Hemas. Tapi anggota protes dan meminta Farouk kembali membuka kembali rapat paripurna.
Bahkan, dalam kericuhan tersebut, sempat terjadi kontak fisik. Adalah anggota DPD asal Yogyakarta, Afnan Hadikusumo, yang mengaku telah dibanting oleh dua anggota DPD lainnya, Benny Ramdhani dan Delis Julkarson Hehi.
Kasus kekerasan ini telah dilaporkan Afnan ke pihak berwajib. Laporan dibuat pada Senin lalu diterima dengan nomor LP/1635/IV/2017/PMJ/Dit.Reskrium-Polda Metro Jaya dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
Sementara, pelantikan OSO sebagai ketua DPD dilakukan Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang non yudisial, Suwardi. Suwardi melantik OSO dan Nono Sampono serta Darmayanti Lubis sebagai wakil ketua DPD.
Pelantikan ini berdasarkan keputusan DPD nomor 45/DPD-RI/III/2016-2017 tentang pimpinan DPD RI periode April 2017-September 2019.
Baca Juga: Della/Rosyita Susul Anggia/Ketut ke Babak Kedua Malaysia Open
Keputusan ini sekaligus mencabut keputusan sebelumnya tentang pimpinan DPD nomor 02/DPD-RI/I/2014-2015 dan nomor 09/DPD/I/2016-2019.
Tag
Berita Terkait
-
Oesman Sapta: Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan di DPD
-
Ditanya Soal Lobi Jadi Ketua DPD, OSO: Saya Nggak Mengerti Lobi
-
Diminta Tanggapan Kontoversi Pelantikan OSO, MA Langsung Ngacir
-
Usai Disumpah MA Jadi Ketua DPD, OSO Langsung Terima Palu Sidang
-
Polisi Mulai Selidiki Kasus Senator yang Lapor Dikeroyok di DPD
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang