Suara.com - Wisatawan sekaligus seorang fotografer warga negara Singapura bernama Loh Lee Aik (68), digigit hewan purba Komodo (varanus komodoensis) di Desa Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Korban digigit di betisnya, Rabu (3/5) kemarin sore, saat sedang memotret seekor komodo sedang memangsa kambing yang sudah menjadi bangkai," kata Kabid Humas Polda NTT Jules Abraham Abast di Kupang, Kamis (4/5/2017).
Lokasi korban digigit lanjut Jules jaraknya sekitar 200 meter dari Desa Komodo.
Korban berangkat dari Labuan Bajo menuju kampung Komodo dan menginap di rumah warga masyarakat bernama H Kasing, dengan tujuan untuk mengumpulkan foto-foto komodo, Senin (1/5).
Keesokan hari, Selasa (2/5), saat korban berjalan-jalan mengelilingi Kampung Komodo, dia melihat seekor kambing yang digigit seekor komodo di kompleks pekuburan umum, namun tidak sempat untuk didokumentasi.
"Nah, korban lantas mendapatkan informasi dari warga setempat kalau ada kambing yang digigit komodo dan kemudian mati, pasti komodo akan turun dari gunung untuk memangsa kambing yang sudah mati tersebut," ujar Jules menurut laporan dari kepolisian Manggarai Barat.
Karenanya, Rabu (3/5) pukul 08.00 WITA korban pergi ke tempat bangkai kambing di pegunungan yang terpaut 200 meter dari arah Desa Komodo, tanpa didampingi warga masyarakat untuk memotret.
Saat tiba di lokasi, dia melihat seekor komodo sedang memangsa seekor kambing. Ketika hendak mengabadikan momen itu, dia tidak menyadari ada seekor Komodo kecil di sekitar dan menggigit betis kaki bagian kiri hingga mengalami luka robek.
Baca Juga: Agar Lampaui Ahok-Djarot, Anies-Sandi Diminta Tepati Semua Janji
Masyarakat yang mengetahui hal tersebut langsung bergerak cepat membawa korban menyeberang ke Labuan Bajo untuk di rawat di Rumah Sakit Siloam Labuan bajo.
"Korban hingga kekinian masih dirawat di RS Siloam setelah ditangani petugas kepolisian," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar