Ilustrasi hukum (Shutterstock)
Ketua Bidang Advokasi Front Pembela Islam Jawa Tengah, Zainal Abidin atau Zainal Abidin Petir, lolos seleksi tahap pertama sebagai calon anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Zainal Abidin masuk ke tahap kedua bersama dengan 59 kandidat.
"Ini hasil ujian tertulis di tahap pertama," kata juru bicara Komnas HAM Eva Nila Sari kepada Suara.com, Selasa (16/5/2017).
Seleksi tahap pertama meliputi pemeriksaan kelengkapan administrasi, penilaian riwayat hidup, membuat makalah, dan masukan masyarakat setelah namanya diumumkannya lewat media.
"Ini hasil ujian tertulis di tahap pertama," kata juru bicara Komnas HAM Eva Nila Sari kepada Suara.com, Selasa (16/5/2017).
Seleksi tahap pertama meliputi pemeriksaan kelengkapan administrasi, penilaian riwayat hidup, membuat makalah, dan masukan masyarakat setelah namanya diumumkannya lewat media.
Calon komisioner dibagi menjadi delapan kelompok. Zainal Abidin masuk kelompok kedelapan bersama Teguh Pujianto Nugroho, Siti Noor Laila, Wachid Ridwan, Wahyu Effendy, Hairansyah, Antonio Pradjasto Hardojo, dan Aida Milasari.
Pada tahap dialog publik, mereka diminta memaparkan visi dan misi, serta komitmen.. Kemudian dilakukan tracking mengenai bagaimana bekerjasama dengan stakeholder.
"Diharapkan peran masyarakat dan media untuk berkontribusi dalam upaya pemajuan dan penegakan HAM di Indonesia dengan hadir dalam dialog publik calon anggota Komnas HAM 2017-2022 yang akan dilaksanakan pada Rabu dan Kamis besok," katanya.
Zainal merupakan lelaki kelahiran Kebumen, Jawa Tengah, 16 April 1969. Selain menjadi Ketua Tim Advokasi FPI, dia juga menjadi Pejabat Majelis Ulama Jawa Tengah, dan pejabat Komisi Informasi Pusat.
Berikut adalah 59 calon komisioner Komnas HAM yang masuk tahap kedua;
Kelompok 1 :
• Achmad Romsan
• Sandriyati Moniaga
• Mochammad Choirul Anam
• Amiruddin
• Andy William P Sinaga
• Anggara
• Wibowo Alamsyah
• Antun Joko Susmana
Kelompok 2 :
• Arimbi Heroepoetri
• Bahrul Fu’ad
• Beka Ulung Hapsara
• Binsar Antoni Hutabarat
• Bunyan Saptomo
• Chrismanto P Purba
• Dedi Ali Ahmad
Kelompok 3 :
• Sudarto
• Erpan Faryadi
• Eti Gustiana
• Judhariksawan
• Indra Ibrahim
• H David Nixon
• Hafid Abbas
• Haris Azhar
Kelompok 4 :
• Harniati
• Welya Safitri
• Imanuddin Razak
• FX Rudy Gunawan
• Jones Batara Manurung
• Fadillah Agus
• Junaedi
Kelompok 5 :
• Maria Ulfa Anshor
• M Imdadun Rahmat
• Norman
• Zulfikri Suleman
• Sri Wening Rahayu
• Ahmad Taufan Damanik
• Munafrizal Manan
Kelompok 6 :
• Kurniawan Desiarto
• Nur Ismanto
• Rafendi Djamin
• Roichatul Aswidah
• Sri Rahayu Budiarti
• Muhammad
• Sayonara
Kelompok 7 :
• Selamet Daroini
• Udiyo Basuki
• Sondang Frishka Simanjuntak
• Sri Lestari Wahyuningroem
• Rumadi
• Mohammad Monib
• Dedi Askary
• Sumedi Wiryatmodjo
Kelompok 8 :
• Teguh Pujianto Nugroho
• Siti Noor Laila
• Wachid Ridwan
• Wahyu Effendy
• Hairansyah
• Antonio Pradjasto Hardojo
• Zainal Abidin
• Aida Milasari
Komentar
Berita Terkait
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!