Kapolresta Pontianak, Kalimantan Barat, Komisaris Besar (Pol) Iwan Imam Susilo menyatakan sebanyak 3.037 personel Polri dan TNI diturunkan untuk mengamankan Pekan Gawai Dayak XXXII dan aksi bela ulama di Pontianak.
"Hari ini ada dua kegiatan yang bersamaan di Kota Pontianak, yaitu PGD XXXII di Rumah Radang dan aksi bela ulama dari Masjid Raya Mujahidin untuk menyampaikan aspirasinya di Mapolda Kalbar di Jalan Ahmad Yani Pontianak," kata Iwan Iman Susilo di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/5/2017).
Ia menjelaskan untuk mengamankan dua kegiatan yang bersamaan itu, pihaknya menurunkan sebanyak 3.037 personel gabungan dari Polri dan TNI.
Terkait dengan penyampaian pendapat di muka umum sebagaimana diatur oleh UU No. 9/1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, Iwan berharap dapat disampaikan secara damai dan bertanggung jawab sesuai dengan koordinasi yang telah dilakukan dan disepakati sebelumnya.
"Untuk mengantisipasi senjata tajam, kami sudah mengimbau serta melakukan razia dan apabila ada yang kedapatan membawa senjata tajam akan diamankan," ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Sutarmidji yakin aparat kepolisian dan TNI mampu menciptakan keamanan dan kenyamanan di kota itu.
"Saya sepakat dan sepaham dengan Polri dan TNI yang menginginkan Kota Pontianak harus tetap aman, apalagi Pontianak sebagai kota jasa dan perdagangan yang modal utamanya keamanan," katanya.
Kalau keduanya berjalan dengan baik, Kota Pontianak sebagai kota jasa dan perdagangan akan selalu nyaman. "Jangan dijadikan Pontianak sebagai 'panggung' yang membuat citranya menjadi tidak baik," ungkapnya.
Baca Juga: Dikasih Tuak, Menteri Agama Resmikan Sekolah Kristen di Pontianak
Menurut dia, menciptakan citra dan iklim yang baik sangat mahal. "sehingga saya berharap dalam menyelesaikan suatu masalah dengan musyarawah, dan penegakan hukum," kata Sutarmidji.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak mengimbau seluruh masyarakat kota itu bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan kota itu, bersama-sama aparat kepolisian dan TNI. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
DPR Tunggu Hasil Komisi Reformasi, Substansi RUU Polri Belum Final
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan