Suara.com - Organisasi pemantau hak asasi manusia (HAM) Amnesty Internasional secara resmi berkampanye untuk mendesak pembebasan dan pengampunan bagi Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dalam laman resminya, organisasi yang berbasis di London, Inggris, ini membuat sublaman khusus untuk mengampanyekan pembebasan Ahok.
"Tanggal 9 Mei 2017, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dinyatakan bersalah dalam perkara penodaan agama. Dia divonis dua tahun penjara, tanpa melihat bukti kata-katanya dipelintir untuk tujuan politik," tulis Amnesty Internasional memakai bahasa Inggris.
Dalam laman itu, Amnesty International juga menyediakan nomor telepon bagi warga Inggris maupun internasional yang mau ikutserta dalam petisi untuk mendesak pemerintah Indonesia membebaskan Ahok.
Tak hanya itu, Amnesty Internasional juga memublikasikan poster kampanye membebaskan Ahok. Poster berbahasa Inggris itu disebar secara manual maupun melalui dunia maya.
Ahok diputus bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam perkara penodaan agama, Selasa (9/5/2017). Karenanya, Ahok divonis dua tahun penjara dan mendapat perintah penahanan. Dalam persidangan, Ahok menyatakan banding.
Pada hari yang sama, Ahok langsung dijeblokan ke Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur. Rabu (10/5) dini hari, Ahok mendadak dipindah ke Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, atas alasan menjaga keselamatannya.
Selasa (23/5), Ahok melalui sang istri, Veronica Tan, menyatakan mencabut permohonan banding di Pengadilan Tinggi Jakarta. Ia mengatakan, mencabut upaya itu demi persatuan bangsa dan negara.
Baca Juga: Kasus Akpol, Akbar Faisal Curhat Putranya Muntah Akibat Makanan
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu