Suara.com - Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal belum memberikan izin terhadap massa pendukung pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab untuk menggunakan rumah ibadah tersebut sebagai titik aksi, yang rencananya digelar pada Jumat (9/6/2017).
"Kami ada kegiatan setelah salat Jumat hari ini, jadi belum ada izin (untuk massa aksi),” kata Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, Jumat pagi.
Ia mengungkapkan, pihaknya juga sudah melayangkan surat permohonan maaf kepada pemimpin aksi tersebut karena Istiqlal tak bisa dijadikan titik aksi.
Kepala Kepolisian Metropolitan Daerah Jakarta Raya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, juga tak mau memberikan izin untuk aksi tersebut.
"Iya (larang), untuk apa? Tadarusan saja, doa-doa saja, semoga situasi tertib, pangan banyak, rakyat juga sejahtera. Itu saja doakan," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Kamis (8/6/2017).
Iriawan juga menyatakan belum ada surat pemberitahuan rencana aksi massa yang diterima polda.
"Belum ada (pemberitahuan). Pihak masjid Istiqlal terakhir menyampaikan juga tak akan memberikan kegiatan ini," katanya.
Menanggapi tuduhan melakukan kriminalisasi terhadap Habib Rizieq Shihab, Iriawan menegaskan itu tidak betul. Penanganan kasus pornografi yang menjerat Rizieq dan Firza Husein sesuai dengan prosedur.
"Tidak ada kriminalisasi. Terlalu naif kalau kriminalisasi. Tidak gampang, itu saksinya saja ada 52, saksi ahli 26. Bagaimana mau menyebut kriminalisasi dan membuat pidana," tukasnya.
Baca Juga: Anggap Ilegal, KPK Diminta Tak Datang Kalau Diminta Pansus DPR
Berita Terkait
-
Disindir Seperti Pembawa Acara Gosip, Ini Reaksi Kapolda Iriawan
-
Jika Red Notice Rizieq Ditolak, Polisi Pakai Pola Tangkap Gayus
-
Kapolda Minta Diajari Pengacara Firza Hentikan Kasus Chat Sex
-
Jaksa Cabut Banding, Ustadz Sambo: Takut Nama Mereka Kian Hancur
-
Kapolda Larang Aksi Bela Rizieq Besok: Buat Apa? Tadarusan Saja
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Malam Tahun Baru Jakarta Jadi Wadah Doa Lintas Agama Bagi Korban Bencana Sumatera
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan
-
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
-
PDIP Kecam Teror terhadap Pegiat Medsos dan Aktivis, Guntur Romli: Tindakan Pengecut!
-
Hari Terakhir Pencairan BLTS Rp900 Ribu, Kantor Pos Buka hingga Tengah Malam
-
Densus 88: Ideologi Neo Nazi dan White Supremacy Menyasar Anak Lewat Game Online!
-
Menteri Berulah, Presiden Menanggung Beban? Syahganda Desak Prabowo Gunakan Strategi Sun Tzu
-
Periksa 15 Saksi, KPK Duga Eks Kajari HSU Potong Anggaran Internal dan Cairkan Tanpa SPPD