Suara.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro kembali memeriksa seorang saksi yang pertamakali mengamankan wadah cangkir air keras yang dipakai saat penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
"Jadi untuk perkembangan kasus Novel kemarin penyidik tanggal 21 Agustus, penyidik memeriksa saksi yang berkaitan dengan mengamankan mug yang pertamakali," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (23/8/2017).
Cangkir tersebut ditemukan saksi setelah ditinggalkan pelaku yang kabur menggunakan sepeda motor pada Selasa (11/4/2017), pagi. Barang bukti tersebut, kata Argo, diambil saksi dengan terlebih dahulu melapisinya pakai kain, lalu ditaruh di teras rumah Novel.
"Kemudian ditaruh di teras korban dengan harapan tidak semua orang akan megang barbuk (barang bukti) tersebut kemudian setelah dilakukan pengamanan di sana dan tim Inafis kemudian mengambil barang itu sebagai barbuk," kata dia.
Pemeriksaan saksi guna menelusuri ciri-ciri pelaku. Salah satu kesulitan penyidik mengungkap kasus ini karena tidak menemukan sidik jari di dalam barang bukti dan di sekitar lokasi.
"Kami ada beberapa kemungkinan, bisa pakai sarung tangan kalau tangan telanjang apa dia berani gitu. Tapi ini semua masih bagian dari penyelidikan dari pihak penyidik," kata dia.
Istri Novel ingin ketemu Presiden
Juru bicara Presiden Joko Widodo, Johan Budi SP, mengatakan belum lama ini ada permohonan dari isteri Novel, Rina Emilda, untuk bertemu Presiden Joko Widodo. Permintaan tersebut telah disampaikan kepada Jokowi.
"Memang ada permintaan untuk ketemu yang disampaikan langsung oleh keluarga Novel dan kebetulan saya mendengar itu. Dan saya juga sudah sampaikan ke Presiden," kata Johan di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/8/2017).
Tujuan isteri Novel ingin menemui Jokowi untuk menyampaikan terima kasih secara langsung karena telah membantu membiayai pengobatan Novel selama menjalani operasi mata di rumah sakit Singapura.
Mengenai kapan Presiden akan menemui Rina, kata Johan, belum ada pemberitahuan.
"Saya sih sudah sampaikan ke Presiden, nanti dilihat waktunya. Novel sekarang kan masih operasi dan butuh keluarganya juga kan," ujar dia.
Presiden Jokowi terbuka untuk menerima istri Novel dan keluarganya.
"Malah Presiden mention sebaiknya sama ibunya juga. Mengenai waktunya belum tahu saya, tapi sudah sampai ke Presiden," tutur dia.
Informasi Rina mengirimkan surat untuk bertemu Presiden Jokowi pertamakali diungkapkan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak. Surat permohonan untuk bertemu Kepala Negara disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Tag
Berita Terkait
-
Novel Baswedan 'Senggol' Prabowo: Kembalikan Pegawai KPK Korban Firli, Ini Penegakan Hukum
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Latar Belakang Kasus Penyiraman Novel Baswedan
-
Kecewa ke Prabowo, Novel Baswedan Sebut Amnesti Hasto Tak Adil: Bagaimana dengan Pelaku Lain?
-
Novel Baswedan Blak-blakan Kritik Amnesti-Abolisi Prabowo: Tak Sesuai Pidato Sikat Habis Koruptor!
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Alasan Novel Baswedan Disiram Air Keras!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka