Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/8/2017). Menpora datang guna melaporkan perkembangan dan capaian prestasi para atlet Indonesia yang tampil di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia.
Capaian prestasi yang dilaporkan, yakni terkait perolehan medali sementara yang didapat kontingen Merah Putih hingga hari keempat penyelenggaraan pasca pembukaan SEA Games pada, Sabtu (19/8/2017) lalu.
"Saya lapor ke beliau tentang update prestasi kita di SEA Games. Per sore ini kita berada di peringkat lima dengan 14 mendali emas," kata Cak Imam, sapaan akrabnya, di kompleks Istana Kepresidenan.
Mendapat laporan tersebut, Jokowi, kata Imam, terus memberi dukungan semangat dan motivasi kepada para atlet nasional agar mendulang medali emas lebih banyak.
Selain itu, mantan gubernur DKI Jakarta itu, lanjut Imam, berpesan agar para atlet tidak patah arang dan terus berusaha sebaik mungkin.
"Dan medali itu harus diraih secara fair, sportif, jujur dan penuh semangat untuk Merah Putih," ujar Imam.
Kendati begitu, Imam mengakui ada target-target prestasi yang belum dan bahkan tak tercapai. Namun, ada juga atlet cabang olahraga yang tidak ditargetkan dapat medali, ternyata berhasil mempersembahkan medali emas.
"Tetapi ada yang tidak masuk target, namun berhasil seperti panahan. Panahan ada atlet yang tidak masuk target, ternyata bisa membawa medali emas di hari pertama dan dua emas berikutnya," ungkap dia.
"Demikian pula seperti sore ini di cabang atletik yang kita harapkan mendapatkan medali emas, dapatnya perak. Jadi hal seperti itu mungkin terjadi di lapangan," pungkasnya.
Baca Juga: Gilas Thailand, Indonesia Hadapi Malaysia di Final
Berita Terkait
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 T di Kasus Ijazah Jokowi, Setara Anggaran Setahun Polri
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!