Suara.com - Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan sepakat penggunaan anggaran bantuan dana partai politik diawasi. Lembaga pengawas yang cocok adalah Badan Pemeriksa Keuangan.
"Setuju diawasi, artinya kita gunakan saja aturan konstisuional kita. Artinya, setiap rupiah yang berasal dari APBN mekanismenya diawasi oleh BPK," kata Taufik di DPR, Jakarta, Rabu (29/8/2017).
Menurutnya, anggaran ini bukan hanya diperuntuk buat mencetak stiker, spanduk, kaos atau alat peraga kampanye lainnya. Taufik mengatakan, anggaran ini harus bisa digunakan untuk mencetak kader bangsa untuk dijadikan pemimpin.
"Pemanfaatan dana parpol ini ada tiga kategori, pra elektoral yaitu proses pendidikan politik, proses elektoral itu sendiri bagaimana kita mengarahkan masyarakat untuk mendidik agar adanya kompetensi yang sehat, dan pasca elektoral yaitu bagaimana setiap parpol untuk mengamankan surat suara sehingga harapapnya saksi menjadi bagian penting dalam proses demokrasi," kata dia.
Wakil Ketua DPR ini kemudian menerangkan penggunaan anggaran ini harus dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuintabel.
"Ini harapanya dana yang dari APBN ini dipertanggungjawabkan secara transparan dan akubtabel," tutur dia.
Tag
Berita Terkait
-
Bantuan Dana Parpol Naik, Pengamat Curiga Ada Politik Balas Budi
-
Gerindra: Dana Parpol di Meksiko Saja Rp60.000 per Suara
-
Demokrat Keluhkan Dana Parpol Rp1.000 per Suara Masih Kurang
-
Sudah Dapat 'Lampu Hijau', Zulkifli Hasan Belum Tentu Jadi Capres
-
PAN Ingin Zulkifli Hasan Jadi Kontestan di Pilpres 2019
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi