Pengendara sepeda motor melintas di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Sabtu (26/8).
Anggota Komisi B DPRD Jakarta Ida Mahmudah menilai ketimbang pemerintah Jakarta menambah zona larangan bagi sepeda motor, lebih baik membuat jalur khusus kendaraan roda dua.
"Kenapa kita nggak buat jalur khusus motor? Di Bali itu ada jalur khusus motor. Berarti ini ada diskriminasi antara pemilik motor dan mobil," ujar Ida di ruang rapat komisi B DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2017).
Ida menyontohkan jalan tol Bali Mandara menyediakan jalan khusus sepeda motor berbayar.
"Saya pikir kalau ini dilakukan (buat jalur khusus motor) kecelakaan kendaraan roda dua pasti akan berkurang. Coba pikirkan untuk jalur motor," kata Ida.
Ida juga menilai sistem ganjil genap bagi mobil tidak efektif mengurangi kemacetan.
"Banyak orang beli motor. Hari ini dia naik mobil, besok naik motor. Nah sekarang motor bapak batesin lagi," kata dia.
Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Partai Demokrat-PAN Taufiqurrahman mengingatkan Gubernur Djarot Saiful Hidayat tidak membuat aturan kontroversial, mengingat masa jabatannya tinggal satu setengah bulan.
"Ini kan Pak Gubernur Djarot mau habis masa jabatannya. Maksud saya jangan lah di akhir masa jabatan mengeluarkan kebijakan yang kontroversi, yang berdampak luas pada masyarakat," ujar Taufiq.
Taufiq meminta Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Andri Yansyah untuk menyampaikan itu ke Djarot.
"Bapak sampikanlah sama pak gubernur. Biar Pak Djarot khusnul khotimah gitu lho. Soft landing dia meninggalkan jabatannya, jangan malah di akhir masa jabatannya meninggalkan bom waktu untuk gubernur dan wakil gubernur terpilih yang baru," kata Taufq.
Politikus Demokrat menilai sikap pemerintah Jakarta tidak konsisten. Pemerintah menggantungkan Pendapatan Asli Daerah dari pajak kendaraan bermotor, tetapi membatasi ruang gerak pengendara sepeda motor.
"Kenapa kita nggak buat jalur khusus motor? Di Bali itu ada jalur khusus motor. Berarti ini ada diskriminasi antara pemilik motor dan mobil," ujar Ida di ruang rapat komisi B DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2017).
Ida menyontohkan jalan tol Bali Mandara menyediakan jalan khusus sepeda motor berbayar.
"Saya pikir kalau ini dilakukan (buat jalur khusus motor) kecelakaan kendaraan roda dua pasti akan berkurang. Coba pikirkan untuk jalur motor," kata Ida.
Ida juga menilai sistem ganjil genap bagi mobil tidak efektif mengurangi kemacetan.
"Banyak orang beli motor. Hari ini dia naik mobil, besok naik motor. Nah sekarang motor bapak batesin lagi," kata dia.
Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Partai Demokrat-PAN Taufiqurrahman mengingatkan Gubernur Djarot Saiful Hidayat tidak membuat aturan kontroversial, mengingat masa jabatannya tinggal satu setengah bulan.
"Ini kan Pak Gubernur Djarot mau habis masa jabatannya. Maksud saya jangan lah di akhir masa jabatan mengeluarkan kebijakan yang kontroversi, yang berdampak luas pada masyarakat," ujar Taufiq.
Taufiq meminta Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Andri Yansyah untuk menyampaikan itu ke Djarot.
"Bapak sampikanlah sama pak gubernur. Biar Pak Djarot khusnul khotimah gitu lho. Soft landing dia meninggalkan jabatannya, jangan malah di akhir masa jabatannya meninggalkan bom waktu untuk gubernur dan wakil gubernur terpilih yang baru," kata Taufq.
Politikus Demokrat menilai sikap pemerintah Jakarta tidak konsisten. Pemerintah menggantungkan Pendapatan Asli Daerah dari pajak kendaraan bermotor, tetapi membatasi ruang gerak pengendara sepeda motor.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Teriakan Korban Bikin Panik! Tiga Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Massa di Kelapa Gading
-
Detik-detik Maling Motor Asal Lampung Tewas Dihajar Massa di Gang Buntu Cengkareng
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Melihat Beragam Motor Baru di Pameran IMOS 2025
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
-
Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam
-
Akhirnya Pahlawan! Ini Sederet Fakta di Balik Gelar Nasional Soeharto
-
Babak Baru Korupsi Petral, Siapa Tersangka yang Dibidik Kejagung dan KPK?
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya