Suara.com - Keluarga shock setelah Dini Oktaviani dibunuh driver ojek online bernama Peri Sugianto (27) di Apartemen Laguna Tower B, lantai 21, nomor 19, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Tidak menyangka anak saya meninggal dibunuh. Saya sangatlah sakit hati dan terpukul," kata ibu Dini bernama Gandaria di Polda Metro Jaya, Jumat (22/9/2017).
Wanita berkerundung mengaku tak memiliki firasat apapun sebelum mendapatkan kabar putri bungsunya dibunuh pada Rabu (13/9/2017). Pasalnya, beberapa hari sebelum jenazah ditemukan pada Senin (18/9/2017), Dini masih berkumpul dengan keluarga.
"Beberapa hari sebelumnya bakar sate sama-sama. Tidak ada firasat, tiba-tiba anak saya yang baik itu dikabarkan dibunuh," katanya.
Kakak Dini, Farah, mengaku tak mengenal orang yang membunuh, Peri Sugianto (27). Tetapi, Farah tahu kalau Dini sering pakai jasa Peri.
"Kami nggak kenal dengan pelaku, tapi kalau kemana- mana, dia sering pakai ojek online," katanya.
Dini mengaku baru pertamakali melihat muka Peri setelah diminta polisi untuk melihatnya di rumah tahanan Polda Metro Jaya, hari ini.
"Tidak pernah sama sekali melihat, baru saya lihat di atas tadi orangnya (Peri)," kata Farah.
Farah mengatakan selama ini adiknya tak pernah cerita apabila sedang mengalami masalah ekonomi.
"Dia kalau cerita soal masalah ekonomi nggak pernah," kata Farah.
Setelah ini, keluarga meminta Peri dihukum seberat-beratnya.
"Hukumannya kalau bisa dikasih seberat-seberatnya kepada pelaku," kata Farah.
Setelah menghabisi nyawa Dini, Peri menggondol telepon genggam, televisi, jam tangan, dan perhiasan.
Kepada polisi, Peri mengaku motifnya menghabisi Dini untuk mencari harta karena Peri sedang banyak utang.
Berita Terkait
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Diduga Dimutilasi Pelaku
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Motif Pelaku Masih Jadi Teka-teki
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
Liciknya Bripda Waldi: Nyamar Pakai Wig Usai Habisi Dosen Perempuan Jambi, 5 Fakta Bikin Merinding
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal Hanya dengan Ayah, Ibu Bekerja di Luar Negeri, Kesepian Jadi Pemicu?
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender
-
Anggaran Subsidi Pangan Dipangkas, PAN: Anak Buah Gubernur Berbohong Warga Tak Suka Daging dan UHT
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan