Suara.com - Foto Ketua DPR RI Setya Novanto yang beredar di media sosial menjadi bahan ejekan warganet.
Foto tersebut memperlihatkan tersangka kasus dugaan korupsi proyek KTP-el tengah berbaring di ranjang pasien RS Premier, Jatinegara, Jakarta Timur.
Dia terlihat dikunjungi anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar Endang Srikarti Handayani.
Bagian yang menjadi bahan ejekan warganet yaitu layar elektrokardiogram yang berada di samping Novanto.
Garis layar untuk mendeteksi aktivitas jantung pasien tersebut tak terlihat bergelombang alias datar.
"Itu monitornya kenapa garisnya lurus gitu yak?? Kalau disinetron itu yang garisnya lurus artinya..." tulis warganet.
Netizen banyak yang meragukan alasan Novanto tidak bisa memenuhi panggilan KPK karena sakit.
Berikut 7 kejanggalan dalam foto itu versi warganet:
- Monitor elektrokardiogram menunjukkan garis lurus. Monitor seharusnya menunjukkan grafik denyut kalau sang pasien masih hidup. Tapi dalam foto itu tampak moniter menunjukkan garis lurus.
- Angka Indikator pada monitor itu menunjukkan angka 90. Kalau angka itu mengartikulasikan kecepatan denyut nadi, maka detak nadi tersangka kasus korupsi KTP-el itu terbilang normal.
- Warganet juga menilai ekspresi Endang yang menjenguk Setnov janggal. Sebab, Endang tampak tersenyum.
- Kejanggalan pada alat bantu pernafasan. Sebab, alat itu hanya menutup hidung Setnov, tak sampai ke mulutnya.
- Keanehan selang oksigen. Warganet kebingungan karena terdapat selang oksigen. Sementara dalam foto itu tak tampak tabung oksigen.
- Posisi ranjang Setnov yang dianggap warganet mencurigakan. Pasalnya, mata Setnov tampak terpenjam, padahal posisi ranjang incline atau tegak.
- Kejanggalan pada syringe pump, karena tak terdapat obatnya.
Endang sendiri sudah mengeluarkan pernyataan klarifikasi. Ia mengatakan foto itu memang dipotret ketika dirinya menjenguk sang ketua.
Baca Juga: Pembunuh Gadis Tanpa Busana Akhirnya Tertangkap
Namun, Endang mengklaim lupa tanggal dirinya menjenguk Setnov. Seingatnya sekitar sebelum Hari Raya 1 Muharam (21 September).
"Iya itu foto beberapa hari yang lalu," kata Endang, Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Ketika ditanya mengenai EKG atau alat pendeteksi aktivitas jantung tak menunjukkan gelombang, Endang mengaku tak tahu soal itu.
Dia menuturkan, Novanto ketika itu tidak bisa diajak bicara karena lemas setelah menjalankan operasi.
"Wah saya tak mengerti mengenai medis. Ya mungkin habis operasi memang diwajibkan istirahat dan tidak boleh berbicara. Saya hanya boleh menjenguk sebentar, tak boleh ajak ngomong," terangnya.
Endang tak mau terjebak polemik. Dia mengajak masyarakat mendoakan Novanto agar cepat sembuh.
Berita Terkait
-
Sah Tidaknya Penyidik KPK, Saksi Ahli: Romli Tak Baca UU
-
MKD Sidangkan Kasus Fadli Zon dan Viktor Laiskodat Pekan Depan
-
Lagi, KPK Tetapkan Penyuap Novanto cs Tersangka Korupsi e-KTP
-
Polemik Sakit Novanto, KPK Pilih Kirim Surat ke IDI untuk Periksa
-
Tanya Jawab Pengacara Novanto dan Saksi Ahli KPK di Pengadilan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan