Suara.com - Jumlah korban tewas dan terluka dalam peristiwa pembembakan di konser musik country Route 91 Harvest Music Festival, di kawasan Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas, Minggu (1/10/2017) malam terus bertambah.
Seperti dilansir New York Times, korban tewas kekinian mencapai 50 orang. Sebelumnya, otoritas setempat mengungkapkan terdapat 20 orang tewas.
Sementara korban luka dalam insiden itu bertambah dari 100 orang menjadi 200 penonton konser.
Sedangkan di media-media sosial, bertebaran sejumlah rekaman video yang merekam aksi penembakan tersebut.
Dalam video itu, hingar bingar konser musik itu seketika terhenti saat terdengar suara rentetan peluru dimuntahkan dari senjata otomatis. Pelaku penembakan melakukan aksinya dari lantai 32 hotel tersebut.
Namun, Sheriff Las Vegas Josep Lombardo, seperti disitat dari Skynews.com, mengatakan serangan itu bukan dilakukan kelompok teroris.
"Kami meyakini serangan ini bukanlah serangan kelompok teroris. Satu pelaku, laki-laki, sudah berhasil kami tembak mati di kamar 135 hotel Mandalay Bay, di lantai 32," terang Lombardo.
Ia mengatakan, polisi terpaksa meledakkan pintu kamar hotel itu agar bisa menyeruak masuk menangkap pelaku. Namun, setelah memasuki kamar, pelaku terpaksa ditembak mati karena melawan.
Selain itu, kata Lombardo, polisi juga sudah berhasil mengidentifikasi seorang diduga pelaku lain, yakni perempuan keturunan Asia bernama Marilou Danley.
Baca Juga: Calon Praja IPDN Tewas saat Diksar, Sang Ayah Terima Nasib
Lombardo mengungkapkan, sejumlah saksi mata dan kamera pengintai mengidentifikasi perempuan itu sempat berjalan bersama pelaku penembakan sebelum peristiwa itu terjadi.
"Dia perempuan keturunan Asia, tingginya 4 kaki dan berberat badan 111 lbs (pound). Sementara ini kami belum bisa melacaknya," terangnya dalam konferensi pers, seperti dilansir The Guardian.
Ia berharap Marilou menyerahkan diri agar bisa dimintakan keterangan oleh polisi.
Sementara Jason Aldean, musikus yang berada di atas panggung saat penembakan itu terjadi mengatakan situasi saat itu sangat kacau.
"Sangat mengerikan. Aku dan kru selamat. Tapi banyak penonton kami yang tertembak, itu menyakitkan hati kami. Sewaktu kami naik panggung, panitia mengatakan ada 40 ribu orang penonton," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!