Suara.com - Suami istri dan anaknya yang masih balita tewas mengenaskan di dalam rumah kontrakannya, Blok BD Perumahan Grand Kahuripan Cluster Bromo V, RT2/RW8, Desa Klapnunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Selasa (3/10/2017).
Kapolsek Klapanunggal Ajun Komisaris Adimas mengatakan, korban tewas ialah Sariun (34), Rika Liswati (32), dan Rabil (4).
“Jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramajati. Korban ditemukan tewas oleh tetangganya, Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB. Sementara diduga karena keracunan asap genset,” terang Adimas seperti dilansir laman resmi Polri, Tribratanews, Rabu (4/10).
Berdasarkan keterangan tetangga korban, aliran listrik di kompleks tersebut sempat padam pada Minggu (1/10) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Saksi lantas mengetahui korban menyalakan mesin genset di rumahnya. Senin (2/10) dini hari sekitar pukul 3.30 WIB, saksi mengakui mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada Sariun bahwa listrik sudah kembali menyala. Tapi, SMS itu tak dibalas korban.
”Jadi, sejak hari Minggu pekan lalu korban tidak pernah keluar rumah. Tetangga curiga karena melihat banyak lalat hijau di depan pintu rumah korban dan tercium bau busuk dari dalamnya,” terang Adimas.
Lantaran curiga, saksi melaporkan ke pemilik rumah kontrakan itu. Disaksikan ketua RT setempat, mereka mendobrak pintu rumah korban.
Mereka kaget bahwa satu keluarga itu tewas di kasur. Kondisi mayat di dalam rumah itu membusuk sehingga diperkirakan sudah meninggal lebih dari sehari.
Baca Juga: Polisi Tolak Laporan Pemuda Anti Komunis soal Akun Nikita Mirzani
“Dugaan sementara para korban meninggal akibat keracunan asap dari genset, namun saat ini kepolisian masih mendalami lagi. Tidak ditemukan bekas kekerasan maupun barang yang hilang atau rusak akibat pencurian di rumah korban,” terangnya.
Kekinian, kata dia, ketiga jenazah itu rencananya diautopsi untuk memastikan penyebab kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial